Teknologi
Selasa, 18 Agustus 2015 - 14:45 WIB

SMARTPHONE TERBARU : Toko Online Indonesia Jual Xiaomi Redmi Note 2 Paling Mahal Rp1,79 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konsep Xiaomi Redmi Note 2 (Istimewa)

Rekor penjualan smartphone Xiaomi Redmi Note 2 adalah 800.000 unit yang ludes dalam waktu 12 jam.

Solopos.com, BEIJING – Smartphone terbaru Xiaomi Redmi Note 2 berhasil mencatatkan penjualan yang memuaskan. Smartphone ini berhasil terjual 800.000 unit hanya dalam waktu 12 jam. Ponsel ini telah dipajang di toko online di Indonesia dengan harga Rp1,7 jutaan.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Selasa (18/8/2015), Xiaomi Redmi Note 2 telah dijual di sejumlah toko online di Indonesia dengan harga yang berbeda-beda. Rata-rata membanderol ponsel ini dengan harga Rp1,75 – 1,79 juta. Harga ini tak jauh berbeda dengan pengumuman sebelumya yang menyebutkan Xiaomi Redmi Note 2 dihargai Rp1,7 jutaan.

Xiaomi Redmi Note 2 memang menjadi salah satu perangkat paling ditunggu-tunggu. Ponsel ini sempat memecahkan rekor penjualan 60.000 unit hanya dalam waktu 13 detik.

Xiaomi Redmi Note 2 sudah hadir di sejumlah toko online di Indonesia. Harga Xiaomi dibanderol sekitar Rp1,7 juta. Sedangkan di negara asalnya, ponsel ini dihargai US$125 untuk tipe 16 GB dan US$155 untuk tipe 32 GB.

Advertisement

Seperti dikutip Solopos.com dari GSMArena, Selasa (18/8/2015), ponsel yang dibekali RAM 2GB memakai prosesor MediaTek Helio X10, yang mempunyai dua frekuensi berbeda, yaitu 2 Ghz dan 2.2 GHz.

Jika kapasitas ruang penyimpanan bawaan ponsel tidak mencukupi, maka slot kartu microSD tersedia untuk menambah kapasitas memori sesuai kebutuhan. Kapasitas maksimal yang didukung ponsel ini mencapai 72GB.

Tersedia juga kamera utama dengan resolusi 13 megapiksel (MP) dan kamera tambahan 5MP. Terbilang besar untuk ponsel yang menyasar segmen kelas menengah ke bawah.

Advertisement

Saat ini Xiaomi telah melempar produknya ke pasar di luar Tiongkok, termasuk Indonesia dan India. Selain itu, Xiaomi juga disebut-sebut akan menyasar pasar Amerika Serikat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif