Smartwatch terbaru Blocks akan dijual Rp4,4 juta.
Solopos.com, SOLO — Google punya Project Ara yang merupakan pengembangan ponsel modular. Kali ini dengan konsep sama ada smartwatch terbaru bernama Blocks. Malah perangkat modular itu sudah lebih maju, karena sudah mulai bisa dipesan.
Maksudnya modular di sini adalah komponen yang tertanam di perangkat tersebut bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan, layaknya PC jangkrik. Pengembangan perangkat modular kali pertama dilakukan oleh Google lewat Project Ara.
Raksasa Internet Amerika Serikat itu ingin membuat ponsel yang jeroannya bisa diganti-ganti sesuai keinginan pengguna, misal prosesornya, kapasitas RAM & memori internal, hingga kemampuan kamera dan baterainya.
Meski menjanjikan, nyatanya hal tersebut bukan perkara mudah untuk diwujudkan. Sudah bertahun-tahun Project Ara tak kunjung dilempar ke publik. Tapi hal berbeda ditunjukkan Blocks yang merupakan smartwatch terbaru modular.
Konsep yang ditawarkan Blocks sama dengan Project Ara. Namun yang membuatnya menarik adalah, tiap-tiap modul komponennya terpisah-pisah di tali yang mengikat. Jadi tali smartwatch Blocks bentuknya bak rantai, tiap-tiap sambungan mewakili komponen yang dibutuhkan, seperti GPS, sensor detak jantung, hingga baterai tambahan.
Bicara pengembangan, smartwatch terbaru Blocks bisa dibilang lebih baik dari Project Ara. Sebab ketika Google masih berkutat dalam pengembangan, Blocks malah sudah membuka keran preorder.
Pembesutnya menawarkan smartwatch terbatu modular Blocks senilai US$330 atau sekitar Rp4,4 juta. Selain unit utamanya yang adalah jamnya sendiri, dengan harga tersebut pengguna juga akan mendapat empat modul tambahan, yang juga berfungsi sebagai talinya.
Blocks sendiri pada tahap awal menyediakan enam modul yang bisa dipilih, antara lain GPS, sensor detak jantung, baterai tambahan, sensor lingkungan, senter, dan tombol tambahan yang bisa diatur fungsinya. Tiap-tiap modul dihargai US$35 atau setara Rp 467.162. https://www.youtube.com/watch?v=wsPdCIX43O0.