Teknologi
Selasa, 9 Desember 2014 - 03:40 WIB

SONY PICTURE DIRETAS : Korut Anggap Pembobolan Sony Tindakan Benar

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kim Jong Un dalam film The Interview (telegraph.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Korea Utara (Korut) membantah melakukan serangan sibernika terhadap Sony Pictures. Namun, mereka menggangap perbuatan yang dilakukan oleh hacker itu adalah tindakan yang dibenarkan.

Seorang juru bicara badan militer Korut dengan tegas membantah dugaan yang menyebutkan Korut dalang dari pembobolan tersebut. Mereka mengatakan jika serangan tersebut mungkin dilakukan oleh para pendukung dan simpatisan Presiden Korut Kim Jong Un yang sakit hati dengan film The Interview besutan Sony Picture yang dianggap telah melecehkan sang diktator.

Advertisement

“Apa yang kita jelas tahu adalah bahwa Sony Pictures memproduksi film yang menyakiti martabat kepemimpinan tertinggi Korea Utara,” kata salah sedorang juru bicara Korut yang tak disebutkan namanya.

Situs berita Telegraph, Minggu (7/12/2014), menyebutkan sang hacker membuat lima film terbaru Sony Pictures yang tersimpan termasuk Annie, Fury, Still Alice, serta To Write Lobe on Her Arms yang belum resmi dirilis bocor. Sony dan konsultan keamanan yang tengah mendalami kemungkinan tersebut menyebutkan bahwa serangan ini dilakukan dari Tiongkok, tetapi dilakukan untuk mewakili Korea Utara.

Sumber tersebut juga menekankan bahwa pihak Korea Utara sampai saat ini belum mengonfirmasi kebenaran ataupun menyangkal tuduhan tersebut.

Advertisement

The Interview adalah film yang dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco, berperan sebagai dua orang jurnalis kenamaan. Mereka mendapatkan kesempatan langka untuk mewawancarai Kim Jong Un yang diperankan oleh Randall Park. Namun belakangan, CIA merekrut Rogen dan Franco untuk menjadi agennya, dan menugaskan mereka untuk membunuh Kim.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif