SOLOPOS.COM - Iphone 14 Pro. (Apple)

Solopos.com, SOLO-Apple Inc dikabarkan sudah bisa memenuhi stok iPhone 14 Pro menjadi normal setelah sempat mengalami kendala produksi akibat karantina wilayah di China. Simak ulasannya di info teknologi.

Laman AppleInsider, Senin (16/1/2023) waktu setempat, mengabarkan stok pengiriman iPhone 14 Pro juga mengalami kendala akibat aksi protes buruh di pabrik Foxconn di Zhengzhou China.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Memo terbaru dari J.P Morgan menunjukkan saat ini waktu pengiriman unit iPhone 14 Pro sudah kurang dari satu pekan untuk berbagai wilayah di dunia, berdasarkan data yang mereka himpun dari Apple.

Persediaan dan permintaan untuk iPhone 14 Pro sudah seimbang karena pasokan sudah membaik dan permintaan lebih rendah dibanding musim liburan lalu.  Menurut lembaga itu, rata-rata waktu tunggu untuk mendapatkan unit iPhone 14 di Amerika Serikat untuk semua model, mencapai empat hari.

Dikutip dari Antara pada Kamis (19/1/2023), sementara di China dan Eropa, waktu tunggu sekitar tiga hari untuk semua model iPhone 14 yang dipasarkan di sana.  Stok iPhone 14 Pro sempat menyusut pada musim liburan akhir tahun lalu.

Sebelumnya pada November 2022 lalu, analis industri memperkirakan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max berkurang jutaan unit pada musim liburan karena aksi protes buruh di China baru-baru ini.

Analis TF Securities Ming-Chi Kuo, yang terkenal akurat memprediksi gawai Apple yang akan diluncurkan, memperkirakan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max berkurang hingga 20 juta unit, disiarkan Reuters Rabu.

Kuo merevisi perkiraan pengiriman iPhone per kuartal sebanyak 20 persen, menjadi antara 70 sampai 75 juta unit, dibandingkan estimasi pasar 80-85 juta unit.

Kuo dalam blog miliknya juga mengemukakan pasokan yang berkurang bisa menurunkan permintaan untuk iPhone 14 Pro, bukan mengganggu penjualan. Penurunan permintaan juga disebabkan konsumen berjuang menghadapi ekonomi yang melemah.

Analis dari CFRA Research Angelo Zino berpendapat penjualan naik ketika produksi pulih dan iPhone model Pro kembali tersedia.  “Kami mencatat bahwa model Pro habis sampai awal Januari, tapi, kami memperkirakan target pendapatan meleset pada kuartal Maret,” kata Zino.

Dia juga melihat masalah produksi datang pada waktu yang sangat tidak tepat dan yang paling parah sejak awal pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya