Teknologi
Selasa, 7 April 2020 - 01:22 WIB

Sudah Makan Korban, Isu Sinyal 5G Sebar Corona Dihapus Youtube

Newswire  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jaringan 5G. (Istimewa/Forbes)

Solopos.com, SOLO – Beberapa hari terakhir beredar video teori konspirasi mengaitkan sinyal Internet 5G bisa sebar virus corona. Terkait hal ini, Youtube bertindak cepat.

Youtube akan memantau konten soal konspirasi palsu terkait hubungan teknologi internet generasi kelima (5G) dan virus corona baru, Covid-19.

Advertisement

Pemudik Yang Masuk Kota Madiun Akan Dikarantina Di 13 Sekolah

Youtube mengurangi jumlah video yang direkomendasikan kepada pengguna di platformnya yang menyebarkan ???????informasi palsu soal 5G dan corona, bahkan mereka akan menghapus video yang melanggar kebijakan.

Namun Youtube, seperti dilansir The Verge, masih mengizinkan konten bertema konspirasi tentang sinyal 5G lainnya meski tidak menyebut rumor sebar virus corona. Konten bertema 5G dibatasi dalam kategori “konten terbatas.”

Advertisement

Video-video tersebut tidak dapat diputar dan dihapus dari hasil pencarian.

Tambah Ruang Isolasi Pasien Corona, RSUD dr Moewardi Solo Kesulitan Cari Tukang

Termakan Rumor Sinyal 5G Sebara Corona

Setidaknya tujuh menara seluler telah dibakar dalam satu pekan terakhir di Inggris, di antaranya empat dalam 24 jam terakhir. Hal ini terjadi setelah teori konspirasi online secara tidak akurat mengklaim hubungan antara menara seluler dan pandemi virus corona.

Advertisement

Salah satu menara yang terbakar bahkan bukan menara 5G.

Juru bicara Youtube mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki kebijakan yang jelas untuk melarang video yang berisi hal yang tidak berdasar secara medis untuk mencegah virus corona.

Tambah 1 PDP Meninggal, Ini Data Lengkap Sebaran Kasus Corona Solo 6 April 2020

Dia menambahkan bahwa YouTube telah mulai “mengurangi rekomendasi konten terbatas, seperti teori konspirasi terkait dengan 5G dan virus corona, yang memberi informasi yang salah kepada pengguna dengan cara yang berbahaya.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif