SOLOPOS.COM - Fenomena Sundogs (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA-Ketika matahari di langit seolah-olah terlihat lebih dari satu disebut fenomena Sundogs. Berikut penjelasan tentang fenomena Sundogs.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan adanya fenomena tak biasa terjadi di Swedia. Dalam video tersebut, matahari di langit terlihat ada tiga dengan posisi sejajar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Fenomena ini biasa disebut dengan Sundogs. Hal serupa juga pernah terjadi di Indonesia, tepatnya di Kepulauan Riau pada 2018 lalu. Saat itu terlihat seolah-olah di langit memiliki empat matahari.

Fenomena Sundogs bisa terjadi di mana pun dan kapanpun, Mengutip Sky and Telescope, fenomena Sundogs ini biasa terjadi di langit yang menyebabkan matahari memunculkan matahari baru karena muncul pantulan cahaya tambahan.

Biasanya, Sundogs tercipta ketika cahaya matahari menembus sekumpulan lempeng kristal es berbentuk heksagonal yang tersusun secara horisontal di awan tingi (awan cirrus).

Pembiasan melalui kristal inilah yang membelokkan cahaya dengan sudut minimal 22 derajat sehingga terbentuk bayangan matahari baru.

Situs tersebut mengatakan bahwa fenomena ini tidak berbahaya karena dalam proses pembetukannya mirip seperti cara kerja pelangi muncul di langit.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa fenomena ini biasa terjadi di negara-negara yang memiliki musim dingin. Di negara-negara dingin, Sundogs bisa menciptakan lebih dari dua matahari karena pengaruh udara sekitar. Fenomena ini pernah terjadi di Kazahkstan, Mongolia, dan Rusia.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Viral Fenomena Sundogs Membuat Adanya Tiga Matahari, Ini Penjelasannya”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya