Survei Google terbaru menyatakan 61 persen masyarakat Indonesia internetan 5,5 jam per hari.
Solopos.com, JAKARTA — Google Indonesia merilis riset terbarunya yang membahas kehidupan dunia online di Indonesia. Hasil survei Google menyatakan 61 persen masyarakat Indonesia online 5,5 jam per hari.
Dikutip dari Liputan6.com, Kamis (3/9/2015), Google menggandeng lembaga riset GfK dalam melakukan surveinya kepada 2.500 orang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Survei Google itu digunakan untuk melihat seberapa besar kebiasaan pengguna smartphone menggunakan perangkatnya untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Menurut Country Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna, di dalam presentasi survei Google terbaru ini menjelaskan 61 persen masyarakat perkotaan indonesia rupanya Internetan dengan menggunakan smartphone dalam total waktu 5,5 jam per hari.
Menurut Country Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna, di dalam presentasi survei Google terbaru ini menjelaskan 61 persen masyarakat perkotaan indonesia rupanya Internetan dengan menggunakan smartphone dalam total waktu 5,5 jam per hari.
Hal tersebut merupakan temuan yang dinilai luar biasa karena selangkah lebih maju apabila dibandingkan dengan survei penggunaan personal computer (PC) di Indonesia yang hanya terpatok di 17 persen pengguna dengan total waktu online 1,8 jam per harinya.
“Tidak bisa dipungkiri, melihat hal ini tentunya membuat pandangan masyarakat berubah. Smartphone memang telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan,” kata Henky di kantor Google Indonesia, Jakarta.
Fakta berikutnya adalah sekiranya terdapat 16 aplikasi atau situs berbeda yang digunakan sebanyak 46 kali per hari dan mereka juga menggunakan aplikasi yang terinstal di smartphone itu selama 26 hari di setiap bulannya.
Selain itu, Hengky juga menjelaskan survei Google terbaru itu menilai kebiasaan belanja dalam kategori travel, pakaian, dan perawatan rambut. Tiga kategori tersebut disurvei karena dinilai sangat unik dan belum tersentuh apabila dibandingkan kategori gadget dan makanan yang memang sering dilakukan para konsumen ketika hendak berbelanja online.
Berdasarkan hasil temuan survei Google itu, dijelaskana pendekatan online dan offline rupanya sama pentingnya bagi konsumen perkotaan. Hal itu berarti kombinasi antara search engine (Google) dan situs-situs retail atau aggregator merupakan informasi terpenting untuk tiga kategori tersebut.
Dikutip dari Detik, Kamis, menurut Head of Corporate Communications, Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, beberapa hasil penting dari survei Google menunjukkan masyarakat perkotaan Indonesia nyaris sepanjang hari menggunakan smartphone.
“Puncaknya memang pada malam hari, setelah office hour kebanyakan orang akan langsung mengakses mobile ketika macet. Banyak juga yang sambil menunggu macet mereka pulang kantor setelah pukul 20.00,” ujar Jason.
Survei Google memang tidak merinci 5,5 jam waktu yang dihabiskan pengguna smartphone Indonesia. Namun, apabila diurutkan sesuai intensitas lamanya, penggunaannya adalah untuk hiburan, mencari informasi, mengakses media sosial, berbelanja online, berkomunikasi dan untuk produktivitas kerja.
Survei Google juga mengungkap sebanyak 78 persen responden yang diteliti melakukan belanja online dari perangkat mobile dengan mengecek situs e-commerce yang hendak dipilih lewat search engine.