Teknologi
Selasa, 18 Juni 2019 - 03:10 WIB

Tak Bisa Langsung Dipakai, OS Bikinan Huawei Butuh Waktu untuk Jadi Merek Dagang

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BEIJING – Huawei mengembangkan sistem operasi sendiri bernama Hongmeng setelah kemitraan mereka dengan Google Android berakhir akibat larangan Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan perusahaan China.

Huawei mendaftarkan merk dagang Hongmeng di lembaga yang mengurus hak kekayaan intelektual Peru, Indecopi pada 27 Mei, dikutip dari Reuters. Indecopi menyatakan mereka perlu lebih banyak informasi dari Huawei sebelum perusahaan tersebut bisa mendaftarkan merk dagang Hongmeng.

Advertisement

Indecopi tidak memberikan rincian mengenai dokumen tersebut, namun menyatakan Huawei perlu menunggu hingga sembilan bulan. Konsumen ponsel Huawei di Peru berjumlah sekitar 5,5 juta.

Data dari World Intellectual Property (WIPO) yang diperoleh Reuters menunjukkan Huawei Technologies Co Ltd berencana mendaftarkan merk dagang Hongmeng ke sembilan negara, termasuk di benua Eropa.

Huawei sudah mengajukan berkas antara lain ke Kamboja, Kanada, Selandia Baru dan Korea Selatan. Wakil direktur komunikasi Huawei, Andrew Willliamson menyatakan Huawei sedang dalam proses meluncurkan pengganti sistem operasi.

Advertisement

“Kemungkinan kami akan membuat merk dagang,” kata Williamson. Belum banyak yang diketahui tentang OS Hongmeng, namun, Huawei akan menggunakan perangkat lunak tersebut di ponsel pintar, laptop, robot hingga televisi di mobil.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif