Solopos.com, SOLO – Penciptaan teknologi selalu haus hal baru. Di Jepang, ada penciptaan teknologi yang bisa menghadirkan rasa gambar yang ditayangkan layar bisa dicicipi dengan menjilatnya.
Perangkat itu disebut Taste the TV (TTV). Mengutip Insider.com, Jumat (24/12/2021), TV ini didukung 10 tabung rasa yang bisa menyemprotkan rasa ke film plastik yang menjadi lapisan di TV layar datar.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Teknologi ini merupakan prototipe yang dikembangkan oleh seorang profesor di Jepang bernama Homei Miyashita. Profesor dari Universitas Meiji tersebut baru saja mendemonstrasikan TTV kepada Reuters.
Baca Juga: Geger Pod Bunuh Diri, Dilarang Dipakai di Indonesia
Homei Miyashita mengatakan tujuan pembuatan TTV atau TV jilat itu untuk mendapatkan pengalaman bagi pemirsa seperti makan di restoran. “Tujuannya adalah untuk memungkinkan orang mendapatkan pengalaman seperti makan di restoran di belahan dunia lain, bahkan saat tinggal di rumah,” kata Homei Miyashita.
Dia mengaku sedang memikirkan platform agar selera masakan di seluruh dunia bisa didistribusikan sebagai konten rasa untuk TV jilat. “Saya berharap orang-orang dapat, di masa depan, mengunduh dan menikmati cita rasa makanan dari restoran yang mereka sukai, di mana pun mereka berada di masa depan,” tambahnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi, Pengajian Virtual, Metaverse dan Kritik Peradaban
Dengan logika pengalaman mendengar suara lagu, menonton film, Homei Miyashita berupaya menghadirkan pengalaman rasa yang bisa dikecap dengan lidah hadir melalui teknologi ini.
Dia juga memiliki konsentrasi menghadirkan perangkat yang berguna untuk koki pemula yang butuh mencicipi sesuatu sambal mengasah keahlian namun terhalang pembelajaraan jarak jauh. Demonstrasi TV jilat ini menghadirkan Yuki Hou, seorang mahasiswi Meiji.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Yuki Hou mengatakan kata cokelat manis di depan layar TV jilat itu. Tak menunggu lama, tabung rasa pun menyemprotkan sampel ke plastik yang menempel di layar TV.
Baca Juga: SMS Pertama di Dunia “Selamat Natal” Terjual Rp1,7 Miliar
Mahasiswi tersebut pun segera menjilatnya. Awalnya dia menganggap cairan yang tersemprot itu seperti cokelat susu. “Ini manis seperti saus cokelat,” katanya setelah menjilat plastik TV jilat tersebut.
Menurut keterangan Profesor Miyashita, dirinya membangun prototipe TV jilat itu selama setahun terkahir. Dia memperkirakan butuh $875 untuk memproduksi TV jilat tersebut untuk kebutuhan komersil.