Solopos.com, BEIJING — Pabrikan ponsel dengan penjualan terlaris di China, Xiaomi hampir dipastikan akan berekspansi di Indonesia pada pertengahan 2014 ini. Xiaomi diyakini akan bersaing ketat dengan produsen lain mengingat produk-produknya cukup terjangku.
Cnet, Juma (10/1/2014) Xiaomi tahun ini meningkatkan produksi lantaran akan berekspansi di pasar Asia Tenggara. Rencananya raksasa ponsel asal China ini akan meningkatkan dua kali lipat produski ponselnya pada tahun ini.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Awal tahun ini Xiaomi juga telah mengumumkan akan ada peluncuran ponsel murah berkualitas. Ponsel ini dibandrol dengan harga 50 dolar AS atau sekitar Rp600 ribuan.
Smartphone yang belum diketahui namanya itu akan menjadi satu model diantara banyak yang lain yang telah diproduksi 40 juta unit dan siap dipasarkan pada tahun ini. Pasar Asia Tenggara, khususnya Indonesia tentu menjadi bidikan yang pas bagi ponsel kelas ini.
Xiaomi menekankan strategi harga pada produk-produknya. Perusahaan tersebut menawarkan smartphone high-end dengan harga yang rendah. Di tahun 2012, Xiaomi berhasil menjual lebih dari 7 juta perangkat dan meraup keuntungan lebih dari $2 miliar. Tahun 2013, Xiaomi menjual 19 juta smartphone, dan tahun 2014 ini menargetkan bisa menjual 50 juta ponsel.
Petinggi Xiaomi, Hugo Barra mengatakan kehadiran ponsel ini tinggal menunggu hitungan bulan saja. Hugo meyakinkan bahwa Xiaomi akan segera merealisasikan niatnya berekspansi ke Asia Tenggara pada 2014 ini.
Selain Xiaomi, produsen lain yang juga akan melakukan ekspansi smartphone murah ke pasar Jepang ialah Coolpad yang juga berasal dari China, dan MicroMax dari India. Keduanya juga dilaporkan akan membawa smartphone seharga $50 ke negeri Sakura itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
