Teknisi Selalu Minta Isi Freon AC saat Servis, Hati-Hati Modus

Solopos.com, SOLO-Teknisi servis AC yang Anda datangkan ke rumah mungkin mengatakan bahwa freon sudah berkurang dan harus diisi. Namun ia tidak mengatakan apa-apa kecuali Anda harus membayar biaya servis dan biaya pengisian freon. Hati-hati, biasanya teknisi seperti itu hanya ingin mencari keuntungan besar.

Kebersihan bukan satu-satunya kriteria ruangan nyaman dan sehat. Kondisi ruangan yang sejuk juga turut mendukung kenyamanan saat beraktivitas di tempat tersebut. Membahas soal ruangan sejuk, tentu tak lengkap rasanya tanpa menyebut Air Conditioner (AC).

Perangkat elektronik tersebut memang berperan penting dalam menyejukkan ruangan, terutama untuk ruangan dengan sistem sirkulasi udara kurang memadai. Pertanyaan seputar freon AC tahan berapa lama juga kerap dilontarkan banyak orang karena berkaitan dengan kesejukan yang dihasilkan AC.

Kemampuan AC untuk mendinginkan ruangan bukan hanya dipengaruhi ukuran PK-nya, melainkan juga kandungan freon yang terdapat di dalamnya. Freon AC yang berkurang atau abis akan membuat AC gagal mendinginkan ruangan secara maksimal.

Kemampuan AC untuk mendinginkan ruangan bukan hanya dipengaruhi ukuran PK-nya, melainkan juga kandungan freon yang terdapat di dalamnya. Freon AC yang berkurang atau abis akan membuat AC gagal mendinginkan ruangan secara maksimal.

Oleh sebab itu, Anda patut mengetahui berapa lama freon AC dapat bertahan dan mengenali tanda-tanda kebocoran freon yang menyebabkan AC tidak dingin.

Freon AC Tahan Berapa Lama saat Digunakan?

Dikutip dari Aquaelektronik, fungsi freon yang terdapat dalam AC tidak sama dengan fungsi bahan bakar kendaraan yang akan habis ketika kendaraan digunakan secara terus-menerus. AC beroperasi dengan sistem tertutup yang membuat freon bertahan lama.

Teknisi yang mengatakan bahwa freon AC harus diisi secara berkala merupakan oknum yang sengaja mengambil keuntungan besar.

Idealnya, teknisi langsung berbicara jujur seputar kebocoran yang mengakibatkan freon AC berkurang atau habis. Karena kebocoran tersebut harus lekas ditangani supaya freon tidak bocor terus-menerus hingga mesti diisi berulang kali.

Jumlah Tekanan Freon yang Ideal pada AC

Kadar tekanan freon yang ideal pada AC turut dipengaruhi besaran PK. AC setengah PK butuh tekanan freon sebesar 60 hingga 70 psi, sedangkan AC tiga perempat hingga 1 PK butuh tekanan freon sebesar 80 hingga 90 psi. Selain besaran PK, kadar tekanan ideal pada AC juga dipengaruhi jenis freon yang digunakan.

Ada tiga jenis freon yang lazim digunakan untuk AC, yaitu R22, R32, dan R410A. Semakin tinggi cooling index suatu jenis freon, maka semakin cepat pula proses pendinginannya.

Jenis freon R32 memiliki cooling index paling besar dibandingkan sekaligus lebih ramah lingkungan dibandingkan R22 dan R410A. Karakteristik tersebut membuat freon R32 lebih direkomendasikan untuk AC.

Ciri-Ciri Freon AC Bocor

Selain mengetahui jawaban tentang freon AC tahan berapa lama, Anda juga patut memahami ciri-ciri freon AC bocor. Hal tersebut penting supaya kebocoran AC bisa lekas ditangani sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang lebih serius.

Kondisi freon AC bocor biasanya ditandai beberapa ciri berikut ini:

• Lampu indikator berkedip: salah satu ciri freon AC bocor yang jarang disadari banyak orang adalah lampu indikator timer berkedip. Bila Anda melihat kedipan pada lampu indikator, sebaiknya Anda lekas memeriksa tekanan freon AC.
• AC tidak dingin: ciri paling umum yang pasti terjadi saat freon AC bocor adalah AC tidak dingin meskipun baru dicuci. Hal ini terjadi karena AC kekurangan freon yang bertugas menghasilkan udara dingin.
• AC mengeluarkan hawa panas: tak hanya membuat AC jadi tidak dingin, kebocoran freon bahkan bisa membuat AC mengeluarkan hawa panas. Akibatnya, tubuh Anda terasa semakin gerah, terutama pada siang hari saat cuaca panas.
• Bunga es menempel pada pipa AC: ciri freon AC bocor yang satu ini dapat diamati secara kasat mata. Anda tinggal melihat bagian pipa dan evaporator AC secara seksama. Kemunculan bunga es pada komponen tersebut bisa menjadi gejala kebocoran freon.
• AC mengeluarkan suara berisik: suara AC yang berisik juga bisa menjadi pertanda bahwa freon AC mengalami kebocoran. Bahkan, bunyi yang dihasilkan akan semakin bising saat kandungan freon semakin menipis.
• Tagihan listrik membengkak: gejala kebocoran freon juga sering diiringi dengan tagihan listrik yang membengkak. Masalah ini terjadi karena kompresor AC berusaha keras mendinginkan ruangan meskipun tekanan freon sudah berkurang. Kompresor yang bekerja tanpa henti membuat konsumsi daya listrik meningkat drastis.
• Tubuh mengalami gejala keracunan: freon adalah zat kimia berwujud gas yang tidak berbau dan tidak berwarna. Ternyata freon juga bisa mengakibatkan keracunan jika terhirup dalam waktu lama.

Keracunan freon AC menimbulkan beberapa gejala, antara lain pusing, mual, sesak napas, serta iritasi pada mata, telinga, dan tenggorokan.

Jika AC yang sudah digunakan selama lebih dari 10 tahun mengalami kebocoran freon, alangkah lebih baik kalau Anda menyiapkan bujet untuk menggantinya. Sehingga nanti Anda tidak kerepotan menangani kebocoran AC yang terjadi berulang kali.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif