SOLOPOS.COM - HTC Vive (Cnet)
Teknologi terbaru HTC Live resmi dijual. Sebanyak 15.000 unut HTC Vive terjual habis.
Solopos.com, SOLO — Vendor asal Taiwan, HTC, telah menjual teknologi terbaru headset virtual reality Vive. Dalam waktu 10 menit, HTC Vive terjual sebanyak 15.000 unit di 24 negara.
Padahal seperti dilansir Theverge, Rabu (3/2/2016), harga jual teknologi terbaru HTC Vive itu cukup tinggi yakni US$800 atau sekitar Rp10,6 juta. Tentu saja itu pencapaian bagus dalam segi penjualan via preorder.
Selain HTC Vive, vendor Korsel, Samsung, juga menghadirkan perangkat virtual reality Gear VR dan LG 360 VR. Tapi HTC Vive tak disambungkan dengan smartphone.
Untuk menggunakan HTC Vive yang dibikin bersama Valve, pengguna harus menggunakan personal computer (PC) sama headset Oculus Rift. Komputer yang harus digunakan harus diperkuat prosesor Nvidia GeForce GTX 970 atau AMD Radeon R9 290.
Teknologi terbaru headset VR HTC bernama Vive itu sebenarnya akan diluncurkan akhir tahun ini. Tapi HTC lalu meralatnya dan akan merilisnya bulan April 2016. Bulan itu dianggap pas untuk menghadirkan headset VR yang bisa menghadirkan suasana lebih nyata saat menonton video.
HTC awalnya hanya ingin merilis sebanyak 7.000 unit teknologi terbaru headset VR Vive yang ditujukan kepada pengguna.Tapi melihat penjualan secara preorder cukup pesat, maka vendor Taiwan itu ingin memproduksi Vive sebanyak-banyaknya.
Perilisan resmi teknologi terbaru HTC Vive pada bulan April 2016 menjadi sejarah baru bagi HTC dalam terjun ke dunia virtual reality. Dalam penjualan HTC Vive akan dipadukan dengan Head Mounted Display (HMD) dan berbagai teknologi mumpuni dan alat kontrol yang mempermudah pengguna saat mengoperasikan headset tersebut.
HTC Vive memang dijual cukup mahal. Anda harus merogoh kocek sebesar US$800 atau sekitar Rp10,6 juta. Harga HTC Vive lebih mahal US$200 atau Rp2,6 juta ketimbang Oculus Rift yang dijual Rp8,1 juta. HTC menjual perangkat VR anyarnya itu secara preorder di 24 negara.