SOLOPOS.COM - Mifi Andromax M2Y dan M2P Hanya Rp399.000 (Liputan6.com)

Teknologi terbaru Mifi Andromax M2S buatan Smartfren-LG Innotek siap meluncur di Indonesia.

Solopos.com, SEOUL — PT Smartfren Telecom sepertinya tidak main-main untuk mengembangkan teknologi Mobile Wifi (Mifi). Buktinya, perusahaan telah menyiapkan sebanyak 800.000 unit teknologi terbaru Mifi dari tiga vendor yang telah dan akan dipasarkan dalam waktu dekat ini.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sebagaimana diberitakan Liputan6.com, Rabu (7/10/2015), Section Head Data & IoT Devices Smartfren, Arya Mada Prasaja, menjelaskan, Smartfren telah memesan sebanyak 450.000 unit teknologi terbaru Mifi dari Haier, 100.000 unit dari Huawei, dan 250.000 unit dari LG Innotek.

Untuk perangkat Mifi dari Huawei dan Haier telah beredar di pasaran. Sedangkan untuk teknologi terbaru Mifi Smartfren dari vendor LG Innotek akan beredar di pasaran dalam waktu dekat ini.

Oleh Smartfren, perangkat Mifi dari LG Innotek dinamai Andromax M2S. “Sebentar lagi, teknologi terbaru LG Innotek itu akan memenuhi segala penjuru Indonesia,” kata Mada  di Seoul, Korea Selatan.

Mada memberikan apresiasi kepada LG Innotek dalam memproduksi teknologi terbaru Mifi M2S. Menurutnya, salah satu anak perusahaan LG tersebut mampu membuktikan seperti apa yang dijanjikan.

“LG Innotek mengklaim dapat memproduksi 200.000 unit Mifi dalam satu bulan. Ketika kami cek mereka benar-benar mampu membuktikan klaimnya tersebut,” tutur Mada.

Direktur Smartfren, Roberto Saputra, menambahkan Smartfren membanderol teknologi terbaru Mifi buatan LG Innotek di atas mifi buatan Huawei dan Haier karena memang Mifi besutan LG Innotek tersebut pantas untuk dihargai lebih mahal. “Selain karena nama besar LG, Mifi M2S juga menggunakan chip dari Qualcomm,” ucapnya.

Menurut Smartfren, teknologi terbaru Mifi buatan LG Innotek dibanderol Rp499.000 per unit, sedangkan untuk MiFi buatan Huawei dan Haier di kisaran Rp400.000 per unit.

Selain itu dikutip dari Detik, Rabu, Roberto menjelaskan hambatan adopsi 4G di Indonesia salah satunya adalah keharusan pengguna untuk mengganti device atau perangkat. Hal itu tak bisa dilakukan dalam waktu singkat oleh semua orang.

“Kita sudah melakukan survei, orang-orang yang mau pindah ke 4G rata-rata adalah orang yang merasa sudah saatnya untuk ganti ponsel. Jadi kita lihat dari program trade in yang kita lakukan, setelah lebih dari 20 bulan baru mereka mau ganti ponsel. Karena memang life cycle-nya seperti itu. Di bawah atau kurang dari 20 bulan belum mau ganti,” paparnya.

Lantaran pertimbangan harga itu maka Smartfren memutar otak menghadirkan teknologi terbaru 4G yang murah meriah sehingga bisa lebih menggenjot pelanggan untuk mencicipi 4G. Maka dari situlah datang ide untuk mengangkat Mifi 4G.

Pasalnya, harga ponsel 4G sekarang di pasaran yang paling murah berada di angkat Rp899.000, hal itu dirasa masih memberatkan bagi pengguna menengah ke bawah.

“Tujuannya adalah untuk menyediakan perangkat 4G dengan harga terjangkau, jadi teknologi terbaru Mifi yang kita luncurkan itu memang terjangkau. Kita akan masuk untuk mendapat perangkat 4G di bawah Rp500.000 itu mungkin susah untuk ponsel, makanya kita menyediakan Mifi,” lanjutnya.

Dari data yang dimiliki Smartfren, gambaran pengguna awal 4G didominasi oleh kalangan muda, dengan rentang umur 15 tahun-35 tahun. Mereka datang dari kelas A, B, dan C. Jadi justru yang kalangan atas yang masuk duluan.

“Makanya kalau kita lihat dari produk portofolio penjualan, yang paling tinggi itu teknologi terbaru Mifi dan Andromax R yang paling mahal. Padahal kalau kita lihat pasar CDMA itu yang kelas murah. Justru ini fenomena baru, karena kita lihat konsumen mengharapkan performa dan perangkat mumpuni. Singkatnya ada perbedaan orang-orang yang masuk 4G dan pelanggan CDMA,” pungkas Roberto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya