Teknologi
Selasa, 22 September 2015 - 06:45 WIB

TEKNOLOGI TERBARU : Desainer Belanda Ciptakan Tower Pembersih Udara

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - The Smog Free Tower (www.studioroosegaarde.net)

Teknologi terbaru berhasil dikembangkan desainer Belanda yang menciptakan tower pembersih udara.

Solopos.com, SOLO — Pernahkah Anda terbayang bagaimana jadinya jika polusi udara terus-menerus terjadi? Tentu saja kualitas udara yang dihirup manusia semakin tidak sehat. Sejumlah peneliti dan seniman asal Belanda menciptakan teknologi terbaru guna menanggulangi permasalahan polusi udara di masa yang akan datang.

Advertisement

Kolaborasi antara desainer dan ilmuwan asal Belanda tersebut berhasil mengkreasikan menara pembersih udara di Rotterdarm Park, belum lama ini. Seperti dikutip dari Geek.com, Minggu (20/9/2015), menara tekonologi terbaru yang diberi nama The Smog Free Tower itu adalah rancangan desainer, Daan Roosegaarde, peneliti asal Delft Technology University, Bob Ursem, dan European Nano Solutions, sebuah perusahaan ramah lingkungan di Belanda.

Menara tersebut jika diterjemahkan secara harfiah adalah sebuah air purifier terbesar di dunia. Menara logam setinggi 27 kaki (8,2 meter) itu mampu membersihkan udara sekitar 1 juta meter kubik setiap jamnya. Desainer, Daan Roosegarde memang dikenal sebagai seniman yang aktif merancang karya-karya pendukung dinamisme perkotaan.

Tujuan utama proyek The Smog Free Tower adalah untuk membersihkan udara perkotaan yang makin berpolusi. Kehadiran tower ini memang bukanlah solusi keseluruhan. Namun setidaknya membantu membersihkan udara dari asap yang ditimbulkan kendaraan bermotor maupun limbah pabrik.

Advertisement

Roosegarde mengklaim tower ini juga mampu mengurai partikel udara seberat 10 mikrometer yang berbahaya bagi paru-paru. Setiap celah pada seluruh bagian menara, menyedot udara kotor dan mengeluarkan kembali udara dalam keadaan bersih yang dapat dihirup manusia di sekitarnya. Mekanisme kerja The Smog Free Tower disebut sebagai pembentukan gelembung udara lokal hingga 75 persen, dari keseluruhan udara di sekitar menara.

The Smog Free Tower menghilangkan partikel-partikel berat melalui ionisasi. Di bagian atas menara terdapat sistem ventilasi radial yang didukung oleh energi angin. Udara tersedot dan masuk ruang di mana partikel itu diberi muatan positif. Partikel-partikel terionisasi tongkat elektroda di dasar ruang, yang memungkinkan udara bersih untuk dikeluarkan melalui ventilasi ke bagian bawah menara.

Proses ini tidak menghasilkan ozon seperti pembersih udara ionik lainnya karena menggunakan partikel bermuatan positif. Tiga kota besar yakni Meksiko City, Beijing, dan Paris dikabarkan berminat membangun The Smog Free Tower. Saat ini, Roosegarde berniat mengenalkan proyek tersebut ke beberapa kota besar lain di dunia. Dia berharap proyek ini dapat menarik perhatian dunia, kendati ia lebih berharap setiap kota tidak membutuhkan The Smog Free Tower.

Advertisement

“Caranya dengan mencegah polusi udara makin merajalela seperti pembatasan penggunaan mobil di Beijing,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif