TEKNOLOGI TERBARU : Roket Mata-Mata Delta IV Resmi Meluncur

Teknologi terbaru roket mata-mata buatan Amerika Serikat meluncur di luar angkasa.

 Solopos.com, SOLO — Teknologi terbaru Roket Delta IV yang membawa satelit bernama NROL-45 pada Rabu (10/2/2016) diluncurkan oleh militer Amerika Serikat di pangkalan udara Vandenberg California.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Tujuan utama diluncurkannya teknologi terbaru roket bermuatan NROL-45 belum diketahui pasti dan masih dirahasiakan oleh pihak bersangkutan. Menurut penjelasan yang diberikan oleh United Launch Alliance (ULA) di website-nya, NROL-45 digunakan sebagai pendukung pertahanan nasional.

Sebagaimana dikutip dari Space, Kamis (11/2/2016), nama teknologi terbaru  satelit NROL-45 diambil dari nama singkatan sebuah organisasi National Reconnaissance Office (NRO) yang berada di bawah pemerintahan nasional untuk mendesain, merancang, dan mengoperasikan satelit mata-mata Amerika Serikat.

NRO dibuat di tahun 1961, tepat empat tahun setelah Uni Soviet meluncurkan satelit pertamanya, Sputnik 1. Sebelumnya, selama lebih dari tiga dekade para anggota atau pekerja di NRO ini dirahasiakan keberadaannya, dan baru diberitakan ke publik pada tahun 1992.

NRO dijadwalkan akan melakukan tiga peluncuran satelit di tahun 2016, satu di bulan Mei dan Juni dari pangkalan udara Cape Canaveral Florida, dan satunya akan meluncur Desember dari Vandenberg.

Peluncuran satelit pada bulan Mei mendatang akan menggunakan roket jenis Delta IV Heavy yang merupakan roket dengan pendorong terkuat milik Amerika Serikat, untuk mengirim satelit NROL-32 ke misi yang telah ditentukan.

Berbeda dengan NROL-32 yang menggunakan roket jeni Delta IV Heavy, teknologi terbaru NROL-45 menggunakan roket Delta IV Medium yang masih merupakan satu keluarga.

Meski dua roket ini satu keluarga, namun Delta IV Heavy dapat memuat lebih banyak massa di luar angkasa. Teknologi terbaru Delta IV Heavy mampu membawa 6.750 kg ke orbit Geosinkron yang berada di ketinggian 42.000 km dari Bumi. Dibandingkan dengan Delta IV Medium yang hanya mampu menopang 2.250 Kg saja. (Ardhon Purtama Putra/JIBI/Solopos.com)