SOLOPOS.COM - Exoplanet (Techtimes)
Teknologi terbaru berupa teleskop canggih buatan NASA nanti bisa digunakan untuk mencari tanda kehidupan.
Solopos.com, SOLO — National Aeronautics and Space Administration (NASA) berencana membuat teknologi terbaru teleskop canggih yang diharapkan mampu menemukan tanda kehidupan planet lain tak terkecuali kehidupan alien.
Sebagaimana dilansir Tech Times dan Space.com, Rabu (3/2/2016), teknologi terbaru teleskop NASA itu nantinya akan dinamai HabEx. Teleskop tersebut hadir untuk melengkapi pantauan NASA yang telah menemukan lebih dari 4700 exoplanet atau planet di luar tata surya Bima Sakti berdasarkan pantauan dan misi dari Kepler Space Telescope yang diluncurkan 2009 silam.
Teknologi terbaru teleskop HabEx yang akan dibuat NASA ini didesain untuk mengambil foto dari planet-planet muda untuk melihat proses dari evolusi dari planet tersebut.
Misi utama pembuatan teleskop HabEx bertujuan untuk mencari dan menemukan planet yang memungkinkan untuk menopang kehidupan baru, atmosfer serta keadaan daratan dari exoplanet ini.
Selain bisa mengambil foto langsung, teknologi terbaru teleskop HabEx juga memungkinkan para ilmuwan untuk mengumpulkan informasi tentang orbit, susunan atmosfer, atau volume air di exoplanet.
”Apabila setiap planet di exoplanet bisa kita jadikan Bumi kedua, kita harus menerobos atmosfer setiap planet untuk mengumpulkan data dan menganalisanya. Tetapi apabila kita sudah memiliki gambaran dan informasi mengenai planet di exoplanet yang benar-benar dapat dinggahi, kita hanya perlu memasuki satu planet yang sangat memungkinkan untuk menopang kehidupan seperti di planet Bumi,” jelas salah satu research asosiasi di Subaru Telescope, Thayne Currie.
Selain teknologi terbaru HabEx, NASA juga berencana untuk membuat tiga teleskop yang memiliki misi utama yang berbeda. Para astonomi dan peneliti NASA berencana membangun teleskop Large Ultraviolet Visible Infrared (LUVOIR) yang juga bisa mengumpulkan informasi lebih bnayak tentang exoplanet.
Teleskop LUVOIR ini bisa memberikan karakteristik setiap atmosfer, meneliti permukaan planet dalam jangkauan wilayah yang lebar, dan menganalisis apakah ada tanda-tanda kehidupan di planet tersebut.
Saat ini, teknologi terbaru teleskop Hubble yang telah meluncur 29 April 1990 sudah sangat banyak berkontribusi dalam observasi luar angkasa.
Teleskop Hubble yang hanya memiliki lensa utama 2,4 meter, telah memberikan foto tentang segala penampakan planet dan alam semesta ini. Namun, teleskop LUVOIR nanti akan memiliki lensa sebesar 12 meter, yang jauh lebih besar dari lensa yang dimiliki telsekop Hubble.
Dengan adanya 2 teleskop ini nanti, tidak menutup kemungkinan NASA akan menemukan planet di luar galaksi Bima Sakti. (Ardhon Purtama Putra/JIBI/Solopos.com)