Teknologi
Kamis, 11 Maret 2021 - 14:38 WIB

Tentara Angkatan Darat AS Punya Kacamata IVAS, Ini Fungsinya

Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kacamata IVAS 1/US Army

Solopos.com, JAKARTA – Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) kini makin percaya diri ditempatkan bertugas. Mereka akan dibekali kacamata bersistem Augmentasi Visual Terpadu (IVAS) yang dapat menembus dinding dan lapisan kendaraan lapis baja.

Ditulis Popularmechanics.com, Kamis (11/3/2021), sekarang tentara di belakang kendaraan tempur infanteri dapat mengetahui dengan tepat di mana mereka berada dan ke mana mereka harus bergerak.

Advertisement

Angkatan Darat AS pun bersiap membeli 40.000 set IAVS untuk melengkapi tentara Paman Sam di seluruh dunia. Kacamata baru ini dapat membantu tentara melihat menembus dinding kendaraan tempur. Ini berarti pasukan infanteri AS akan memiliki kesadaran situasional yang tinggi.

Baca Juga : Ini Barisan Mobil Listrik Yang Bisa Dibeli Di Indonesia

Angkatan Darat sedang mengembangkan kacamata Sistem Augmentasi Visual Terpadu (IVAS) untuk pasukan jarak dekat terutama infanteri. Puluhan ribu kacamata IVAS ini digadang-gadang dapat membantu tentara melihat dalam kegelapan. Kacamata ini juga bikin tentara gampang memeriksa di sekitar sudut, dan bahkan memproyeksikan peta digital dan data lainnya ke lensa.

Advertisement

Kemampuan ini bisa untuk mengirim puluhan ribu tentara infanteri ke lapangan. kacamata IVAS juga memungkinkan tentara untuk memeriksa sudut, melihat dalam kegelapan, dan bahkan menampilkan peta digital dan data taktis lainnya pada lensa kacamata.

Kacamata baru ini terintegrasi dengan kamera omnidirectional yang dipasang di luar kendaraan lapis baja mereka. Hal ini memungkinkan satu regu yang terdiri atas enam tentara yang ada di dalam kendaraan infanteri Bradley atau Stryker dapat melihat melalui dinding kendaraan tanpa harus mempertaruhkan nyawa.

Kacamata IVAS 1/US Army

Tentara dari Divisi Lintas Udara ke-82 menggunakan prototipe terbaru dari sistem augmentasi visual terintegrasi selama latihan. “Sekarang tentara tidak perlu keluar dari kendaraan dalam situasi berbahaya untuk mendapatkan pandangan tentang apa yang terjadi,” ujar anggota Tim Tempur Brigade Stryker 1-2, Sersan Philip Bartel.

Advertisement

Dengan kacamata ini pimpinan akan dapat mengarahkan elemen mereka dan melihat-sesuai target. Elemen manuver dengan informasi semacam itu akan meminimalkan korban. Hal ini juga sekaligus akan mengubah cara tentara berperang dan meningkatkan efektivitas tentara di medan perang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif