SOLOPOS.COM - SPG menunjukkan pengoperasian Vivo X5 Pro saat peluncuran smartphone terbaru itu di Jakarta, Kamis (11/6/2015). (Dwi Prasetya/JIBI/Solopos)
Vivo bertekad menjadi top 3 di pasar smartphone Indonesia.
Solopos.com, SOLO – Perusahaan elektronik asal Tiongkok, Vivo gencar melakukan promosi demi mendapatkan simpati pencinta gadget Tanah Air. Chief Operating Officer Vivo Indonesia, Kenny Chandra mengatakan saat ini Vivo menargetkan posisi tiga besar untuk perangkatnya di Indonesia.
“Target kami top 3 sampai akhir tahun ini,” kata dia, di sela peluncuran X5Pro, di Jakarta, Kamis, (11/6/2015), sebagaimana dilansir Antara.com.
Demi mencapai target tersebut, Vivo memfokuskan pada branding produknya.
“Kami membangun image produk kami di Indonesia dengan fitur Hi-Fi yang kami yakin dapat dekat dengan masyarakat,” kata Alex Feng, Vice President and Chief Marketing Officer Vivo Global.
Lebih lanjut, Vivo melakukan strategi pemasaran Value for Money dengan tidak mengubah produk sesuai dengan pangsa pasar.
“Vivo masuk Indonesia karena ingin memuaskan pelanggan, investasi sesuai dengan kebutuhan Indonesia dengan meningkatkan layanan penjualan dan layanan after sales (purna jual),” ujar Alex
Vivo sendiri hingga saat ini telah meluncurkan total lima ponsel pintarnya dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp1,3 juta rupiah hingga Rp7 juta-an rupiah.
“Seri Y untuk pasar menengah ke bawah, sementara seri Z untuk menengah ke atas, jadi semua segmen kami layani,” kata Kenny.
Kenny mengatakan sejauh ini penjualan lima ponsel Vivo tersebut mencapai angka ratusan ribu unit, dengan 60 persen pasar dipegang oleh handset dengan range harga di bawah 3 juta.