SOLOPOS.COM - Ilustrasi petir. (freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Seorang remaja putri meninggal dunia akibat tersambar petir saat naik sepeda motor bersama temannya di Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten, Sabtu (25/2/2023) sore. Saat itu, korban berboncengan dengan temannya di jalan areal persawahan.

Peristiwa memprihatinkan seperti itu bisa menimpa siapa saja. Namun tentu kita harus berusaha menghindarinya. Artikel berikut ini adalah tips-tips untuk menghindari tersambar petir.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Petir banyak terjadi saat musim hujan datang. Petir ialah tanda-tanda alamiah untuk kesetimbangan alam. Petir dibuat untuk membuang elektron yang berlebihan ke udara hingga alam sampai kesetimbangan.

Menurut pengetahuan fisika, petir berlangsung sebab adanya perbedaan potensial pada awan serta bumi atau antar sesama awan.

Proses pembentukan petir berlangsung kala awan bergerak terus-menerus dengan teratur, serta saat pergerakannya ia berhubungan dengan awan yang lain hingga muatan negatif berkumpul pada salah satunya bagian awan. Begitu juga dengan sisi positifnya.

Pembuangan awal elektron ke susunan atmosfer bumi yang berupa petir bisa terjadi ketika terjadi saat ada perbedaan potensial yang lumayan besar pada awan serta bumi.

Perbedaan yang lumayan besar ini mengakibatkan pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi, atau bumi ke awan untuk sampai kesetimbangan.

Saat elektron dapat menembus ujung batas isolasi udara berikut terjadi ledakan suara yang kita sebut guruh.

Petir sangatlah beresiko bila menyambar kita. Tidak hanya bisa mematikan, petir bisa juga mengakibatkan kerusakan peralatan elektronik bila terkena sambarannya. Berikut cara-cara menghindari sambaran petir seperti ditulis safetynet.asia:

 

  1. Saat di luar ruang
  • Mencari tempat berlindung. Janganlah berada di lapangan terbuka sebab petir malah akan menyambar anda. Cari bangunan atau mobil serta masuklah ke dalamnya.
  • Janganlah lari ke tempat terbuka seperti lapangan atau ladang sebab petir mencari lapisan tanah untuk melepas dayanya.
  • Bila waktu terdengar petir yang menggelegar anda masih ada di air misalnya kolam renang atau sungai, segeralah keluar. Air bisa menjadi tujuan petir untuk melepas daya.
  • Hindarilah berlindung dibawah pohon sebab ini sangatlah berisiko. Sebab bila pohon itu tersambar petir, daya petir itu akan lompat ke tubuh anda.
  • Jauhi tiang atau menara yang tinggi serta mudah tersambar petir.
  • Janganlah terlalu dekat dengan orang lain. Jagalah jarak minimal 4 meter supaya tidak berlangsung penyaluran daya.

 

  1. Saat di dalam ruangan
  • Matikan listrik atau barang elektronik yang masih tersalur ke listrik. Perihal ini dikerjakan untuk menghindari sambaran petir.
  • Jauhkan diri dari kontak listrik, sebab petir akan menyambar suatu yang teraliri oleh listrik.
  • Tutup semua pintu ataupun jendela serta menjauhlah dari tempat tersebut .
  • Bila terpaksa harus menelpon, sebaiknya memakai telepon genggam sebab telepon rumah memakai saluran listrik yang dapat tersambar petir.
  • Pakai alas kaki memiliki bahan karet dan menggunakan pakaian yang kering supaya terlepas dari sambaran petir.
  • Bila dengar dentuman petir yang terus-menerus, berhentilah untuk mencari tempat aman dan tunggu petir sampai reda untuk meneruskan kembali perjalanan anda.
  • Hindari berhubungan dengan beberapa benda yang terbuat dari logam serta kayu sebab sangatlah beresiko.
  • Menurut National Weather Service, tempat yang sangat aman waktu ada petir menggelegar ialah berada di ruangan. Sebab di luar ruangan tidak ada tempat yang aman untuk berlindung saat berlangsung petir. Dr. Cooper yang lakukan riset di African Center for Lightning and Electromagnetics memiliki pendapat jika saat terserang sentakan listrik dari petir, bisa mengganggu jantung, otak, serta sistem saraf seseorang. Dan bisa mengakibatkan kematian langsung karena berlangsung korsleting di jantung. Ia pun menambahkan jika kecacatan yang muncul karena tersambar petir tidak bisa diobati serta akan berlangsung seumur hidup.

Langkah menangkal petir

Petir cuma bisa ditangkal dengan memakai anti petir. Anti petir ini mempunyai dua tipe yakni yang dipasang di luar ruangan (eksternal) serta yang dipasang di ruangan (internal). Saat ini ada beberapa alat penangkal petir modern, salah satunya:

  • Radioaktif – Ini adalah penangkal petir terunggul. akan tetapi saat ini pemerintah melarang pemakaian anti petir yang satu ini sebab sangatlah beresiko bagi kesehatan.
  • Ionization Corona – Langkah kerja alat ini yakni dengan berbentuk menarik petir untuk menyambar kepalanya lewat cara memancarkan ion ke udara. Alat ini umumnya dipasang pada tiang atau bangunan yang tinggi. Sistem perlindungannya berbentuk pola yang beradius 120 meter serta akan berkurang kekuatannya bila telah berumur.
  • Franklin Rod – Anti petir ini umumnya dipasang pada pipa besi dengan tinggi seputar 3 meter. Makin jauh bangunan dari Franklin Rod maka kekuatan tersambar petirnya akan makin tinggi.
  • Faraday Cage – Skema serta sifat anti petir ini serupa dengan Franklin Rod. Namun, pemasangannya ada di semua atap bangunan serta dengan tiang yang lebih rendah.
  • Tidak hanya penangkal petir modern (radius), ada pun penangkal petir konvensional. Langkah kerja penangkal petir ini yakni instalasi pengalir alat listrik dari petir yang menyambar ujung penangkal petir ke tanah (ground). Penangkal petir konvensional ini lebih sulit dalam pemasangannya sebab memerlukan tempat yang luas. kekurangan yang lain yakni tingkat keamanannya tidak setinggi anti petir modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya