SOLOPOS.COM - Aplikasi gaya hidup sehat ala Indosat Ooredoo, IMove. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA– Belum lama ini, Indosat Ooredo Hucthison (IOH) meluncurkan produk kartu SIM digital atau eSIM di Tanah Air. Dengan adanya produk tersebut, pelanggan dapat mengakses jaringan IOH ke perangkat tanpa menggunakan kartu SIM. Pelanggan IOH dapat melakukan aktivasi nomor baru atau mengganti kartu SIM lama ke eSIM tanpa terkecuali, baik prabayar maupun pascabayar.

“Untuk mendapatkan eSIM, caranya mudah. Kunjungi gerai yang tersedia, beli kartu eSIM atau tukar kartu SIM dengan eSIM, verifikasi informasi pribadi untuk aktivasi eSIM QR, kemudian scan QR dari perangkat dan selamat menikmati layanan eSIM,” kata SVP-Head of Corporate Communications of IOH Steve Saerang melalui keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Adapun untuk fase awal, IOH hanya membuka enam gerai yang dapat dikunjungi oleh pengguna untuk beralih ke eSIM. Keenam gerai yang dimaksud seluruhnya berada di wilayah DKI Jakarta, antara lain Gerai Pusat (Kantor Pusat Indosat Ooredoo Hutchison), Pondok Indah, Roxy, Kota Kasablanka, Mangga Dua, dan Mall Ambassador.

Baca Juga Plastik dan Minuman Manis Kena Cukai

Namun, Steve menegaskan dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyediakan layanan aktivasi eSIM untuk nomor lama maupun baru di seluruh gerai IOH di Tanah Air. Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) pun mencoba mengunjungi salah satu gerai IOH yang menyediakan layanan aktivasi eSIM di gerai IOH Mall Ambassador, Jumat (23/12/2022).

Prosedur yang dilalui sama seperti proses penggantian SIM pada umumnya, yakni melalui petugas layanan pelanggan (customer service), alih-alih melalui petugas khusus. Untuk nomor lama, setelah proses verifikasi informasi pribadi selesai, petugas akan terlebih dahulu memeriksa apakah nomor tersebut sudah bisa dialihkan menjadi eSIM.

Maklum saja, tidak semua nomor lama bisa beralih ke eSIM secara langsung pada fase awal. “Untuk fase awal, sepertinya belum semua nomor [lama] bisa dialihkan ke eSIM. Mungkin setelah tanggal 25 [Desember] atau setelah berlaku nasional baru bisa. Tetapi akan kami coba daftarkan dahulu,” ujar petugas bernama Rani.

Baca Juga Eksplorasi Panas Bumi WKP Gunung Lawu

Setelah proses pengecekan selama kurang lebih tiga menit, diketahui bahwa nomor belum bisa dialihkan ke eSIM secara langsung. Nomor tersebut harus melalui proses selanjutnya yang memakan waktu hingga satu hari atau 24 jam. “Kalau sudah bisa dialihkan ke eSIM nanti akan ada QR code yang dikirimkan ke e-mail terdaftar milik pelanggan untuk aktivasi eSIM. Jika tidak ada hingga 24 jam ke depan, artinya masih harus menunggu lagi sampai eSIM ini efektif berlaku nasional,” paparnya.

Rani maupun petugas lainnya tak menjelaskan apakah ada kriteria khusus nomor lama IOH yang mendapatkan kesempatan beralih ke eSIM lebih awal. Namun, yang jelas nomor lama yang akan dialihkan ke eSIM oleh JIBI adalah nomor IM3 yang sudah aktif selama kurang lebih 17 tahun.

Perangkat yang digunakan juga sudah kompatibel untuk menggunakan fitur eSIM. Sebagai catatan, hingga 24 jam setelah proses pengecekan dilakukan di gerai IOH Mall Ambassador, belum ada e-mail untuk aktivasi yang diterima oleh JIBI.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Menjajal eSIM Baru dari Indosat, Berlaku untuk Pelanggan Lama?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya