Teknologi
Minggu, 13 Desember 2015 - 22:35 WIB

TIPS APLIKASI : 4 Trik Ini Wajib Diperhatikan Developer Aplikasi

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatihan Aplikasi Google (Detik)

Tips aplikasi kali ini tentang 4 hal yang harus diperhatikan developer.

Solopos.com, JAKARTA — Sebenarnya ada banyak cara agar aplikasi menjadi populer dan laris diunduh. Developer atau pengembang harus pintar mengatur strategi dan memperhatikan sejumlah hal.

Advertisement

Di acara Google Indonesian Developer Showcase, raksasa Internet tersebut mengungkap setidaknya ada empat hal penting yang harus menjadi fokus para developer aplikasi.

Berikut ini empat trik yang harus dikuasai dan diperhatikan pengembang aplikasi sebagaimana Solopos.com himpun dari Detik, Minggu (13/12/2015).

Advertisement

Berikut ini empat trik yang harus dikuasai dan diperhatikan pengembang aplikasi sebagaimana Solopos.com himpun dari Detik, Minggu (13/12/2015).

-Kualitas Aplikasi

Sangat penting memastikan kualitas aplikasi selalu sesuai standar. Membantu para developer, Google menyediakan tools khusus untuk mengujinya.

Advertisement

Beragam tips yang sangat banyak jumlahnya bisa dimanfaatkan developer dengan mengunjungi halaman App Quality Guidelines dan Finding Success on Google Play.

-Monetisasi dengan Berbagai Format Pembayaran

Developer bisa mengambil keuntungan dengan memanfaatkan Direct Carrier Billing (DCB) di negara dengan penetrasi kartu kredit yang masih rendah. Di Indonesia, Google kami memiliki mitra DCB dengan tiga operator besar yakni Telkomsel, Indosat, XLAxiata, sehingga memudahkan developer menjual aplikasi mereka.

Advertisement

-Inovasi Kuat

Saat berbicara tentang ide-ide game, gameplay dan karakter, developer harus fokus pada potensi ide-ide yang unik dan berbeda, sehingga memikat perhatian calon pengguna.

Berbagi Praktik Terbaik

Advertisement

Pengembang harus rajin berbagi ide tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak di antara sesama developer. Google sendiri bercita-cita tak hanya ingin membantu developer membuat aplikasi bagus dan menemukan pasarnya, tetapi juga membantu mengajar orang Indonesia lainnya melalui program Indonesia Android Academy.

Pasar untuk aplikasi dan game di Indonesia sedang melejit. Ribuan developer mencoba ikut ambil bagian di dalamnya. Fenomena tersebut dibidik Google dengan mendekati developer lokal.

Berdasarkan data yang dirilis hari ini oleh Google menunjukkan jumlah rata-rata aplikasi yang diinstal tahun ini adalah 31 per individu, dan 34% pengguna tidak keberatan membeli aplikasi berbayar dengan kisaran harga termahal.

Menurut penelitian Google, dua dari lima orang Indonesia atau 43% memiliki smartphone, dengan penetrasi ponsel pintar yang meningkat hingga 61% di kota-kota besar. Fakta itu tentu menggiurkan dan menjadi peluang besar bagi developer.

“Kami memiliki komitmen membantu masyarakat menyediakan tool agar mereka menjadi developer dan membantu mengatasi tantangan,” kata Vice President of Google’s Developer Products Group, Jason Titus.

Sejumlah program yang menggandeng developer lokal digelar, antara lain program bootcamp untuk startup pemula Launchpad Week Jakarta, Android One Hack for Impact, dan Google Hackfair. “Program kami telah mencapai lebih dari 6.000 developer Indonesia dan menyentuh lebih dari 1.600 aplikasi,” tambah Jason.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif