Teknologi
Jumat, 13 November 2015 - 06:00 WIB

TIPS INTERNET : Begini Cara Kembangkan Internet of Things di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Founder dan CEO CI Agriculture, Regi Wahyu (Liputan6.com)

Tips Internet kali ini tentang cara mengembangkan Internet of Things (Iot) di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Salah satu pembahasan menarik yang menjadi sorotan di hari pertama Tech in Asia 2015 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (11/11/2015) adalah sesi diskusi soal perkembangan Internet of Things (IoT) di Indonesia.

Advertisement

Seperti dikutip dari Liputan6.com Kamis (12/11/2015), Founder dan CEO CI Agrilculture, Regi Wahyu, turut mengisi sesi tersebut. Menurutnya, ada tiga hal yang perlu dilakukan untuk membangun, mengembangkan dan memperkuat kehadiran IoT di Tanah Air.

Ia mengatakan, yang pertama adalah membuat ekosistem. Ekosistem IoT harus dibangun dan difasilitasi. Fasilitas sangat penting bagi para inovator untuk memvisualisasikan ide-idenya. Dengan tumbuhnya ekosistem, nanti akan ada banyak aktivitas di dalamnya yang dapat menciptakan startup-startup baru.

“Kedua adalah kolaborasi, tidak hanya startup dengan startup, tetapi juga startup dengan perusahaan besar, startup dengan pemerintahan, startup dengan pusat penelitian atau dengan yang lainnya,” ujar Regi.

Advertisement

Karena IoT sendiri tidak hanya dibikin seperti software ke pengguna secara langsung, tetapi karena di IoT di sini membutuhkan lebih banyak uji coba dibanding skala.

Regi mengambil contoh e-fishery. Menurtnya uji coba e-fishery harus dilakukan tak hanya kepada satu kolam, tetapi jauh lebih banyak dari itu, bahkan 100-1.000 kolam untuk melihat kebiasan ikan, sehingga teknologi tersebut bisa diterapkan.

Langkah ketiga, ia menekankan orang-orang sebaiknya tidak berpikir bahwa IoT itu bukanlah sebuah barang, bukan devices dan juga wearable. Meski nantinya orang-orang menggunakan perangkat yang terkoneksi ke Internet untuk memproduksi data. “Intinya, IoT adalah solusi. Startup harus fokus kepada solusi dibanding produk secara teknis,” pungkasnya.

Advertisement

Sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis, seperti halnya e-fishery yang memecahkan solusi untuk masalah pangan perikanan, dan CI Agriculture yang memberikan solusi untuk produktivitas pertanian dan perkebunan, Regi berharap startup-startup dapat memberikan solusi yang menyeluruh.

Secara gamblang, Internet of Things bisa dibilang adalah fenomena karena benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi`antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti Internet.

Ide awal Internet of Things kali pertama dimunculkan oleh Kevin Ashton tahun 1999 di salah satu presentasinya. Kini, banyak perusahaan besar mulai mendalami Internet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lainnya.

Banyak yang memprediksi  Internet of Things adalah the next big thing di dunia teknologi informasi. Hal itu karena Internet of Things menawarkan banyak potensi yang bisa digali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif