SOLOPOS.COM - Ilustrasi membuka sosmed jelang tidur. (Mirror.co.uk)
Tips kesehatan bermain sosmed ternyata memengaruhi berat badan.
Solopos.com, CAMBRIDGE – Bermain media sosial (sosmed) seperti Facebook, Instagram, Path, maupun Snapchat memang mengasyikkan. Namun, hasil penelitian kesehatan menyebutkan sosmed bisa membuat tubuh semakin gemuk. Kok bisa?
Dokter Daniel Siegel dari Universitas Harvard di Amerika Serikat menjelaskan bermain sosmed bisa memicu kegemukan apabila dilakukan menjelang tidur pada malam hari.
Menurut Daniel, seperti dikutip Solopos.com dari laman Mirror, Rabu (28/9/2016), konten sosmed membuat fokus seseorang meningkat, terlebih jika dibarengi dengan suasana senyap, lampu kamar dipadamkan, dan kondisi tubuh yang rileks.
Menurut Daniel, seperti dikutip Solopos.com dari laman Mirror, Rabu (28/9/2016), konten sosmed membuat fokus seseorang meningkat, terlebih jika dibarengi dengan suasana senyap, lampu kamar dipadamkan, dan kondisi tubuh yang rileks.
Selain itu untuk membuka sosmed, seseorang pasti memerlukan gadget entah itu smartphone, tablet, maupun laptop. Layar gadget yang memancar ke mata itu diartikan oleh otak sebagai perintah untuk tetap terjaga dan menunda produksi melatonin, yakni hormon alami yang membuat mengantuk.
“Orang-orang yang sengaja mengekspos mata mereka dengan cahaya dan terus menerus fokus pada dasarnya mengatakan “jangan tidur dahulu” kepada otak meraka,” ungkap Daniel Siegel.
Aktivitas itu juga mengganggu proses tubuh dalam memproduksi insulin. Alhasil metabolisme terganggu, perut terus menerus merasa lapar namun makanan yang masuk ke tubuh hanya menjadi lemak tanpa menghasilkan energi.
Daniel memberi tips kesehatan supaya mematikan gadget maksimal satu jam sebelum tidur. Selain supaya terhindar dari risiko kegemukan, tidur dengan durasi yang tepat membuat seseorang memiliki ingatan lebih tajam dan lebih tenang menghadapi masalah.
.