SOLOPOS.COM - ilustrasi (digitaltrends.com)

Tips smartphone kali ini mengulas cara mengamankan ponsel dengan sensor sidik jari.

Solopos.com, JAKARTA — Para vendor ponsel mengklaim sensor biometrik meningkatkan baik dari sisi pengalaman pengguna serta keamanan perangkat mobile. Namun, bukan berarti teknologi ini tak mempunyai celah untuk dibobol.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Inilah sebabnya mengapa Anda tidak bisa sepenuhnya percaya janji-janji pemasaran dari para vendor populer. Apabila Anda memiliki smartphone dengan sensor sidik jari built-in, berikut ini tiga tips dari Kaspersky untuk mengamankan ponsel dengan sensor sidik jari, seperti dikutip dari Detik, Senin (25/1/2016).

1. Meski dengan janji-janji dari para vendor perangkat Anda aman, jangan pernah menggunakan pemindai sidik jari untuk melakukan otentikasi ke Pay Pal dan jasa keuangan lainnya. Ini tidak aman.

Saat ini mungkin saja smartphone berada di tangan Anda, namun siapa tahu di kemudian hari ponsel Anda dicuri. Seorang pencuri dapat dengan mudah menyalin sidik jari Anda langsung dari permukaan smartphone dan menggunakannya untuk membeli sesuatu.

2. Biasanya orang memilih jari telunjuk atau ibu jari sebagai login biometrik mereka dengan alasan kenyamanan, tapi tidak benar, karena dua jari itu yang paling sering kita gunakan dengan smartphone.

Itulah mengapa sangat mungkin untuk menemukan cetak utuh dua jari itu pada smartphone apa saja dan membuat salinan palsu untuk menerobos perlindungan pada perangkat Anda. terutama dengan ada banyaknya manual untuk melakukan hal seperti ini di Internet.

Jadi lebih baik untuk menggunakan jari kelingking atau jari manis pada tangan kiri untuk pengguna tangan kanan dan sebaliknya untuk pengguna tangan kiri atau kidal.

3. Sebuah pemindai sidik jari tidak cukup untuk melindungi data pribadi Anda. Apabila Anda peduli tentang privasi, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi khusus. Sebagai contoh, Kaspersky Internet Security for Android yang memiliki fungsi Anti-Theft and Personal Contacts di dalamnya.

Selain itu seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Senin, secara umum, pemindai sidik jari merupakan inovasi besar, yang lebih banyak kegunaannya, daripada bahayanya. Namun, jangan juga terlalu bergantung dengan hal itu.

Gunakan teknologi baru dengan bijaksana dan tidak mengabaikan kata sandi, otentikasi dua faktor serta langkah-langkah keamanan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya