Tips smartphone kali ini tentang empat trik membeli ponsel pintar yang berkualitas.
Solopos.com, SOLO — Saat ini smartphone dapat disebut kebutuhan primer banyak orang. Pengguna smartphone bisa ditemukan di beragam golongan masyarakat.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Namun, bagi Anda yang penghasilannya tak terlalu memadai, keinginan membeli smartphone berharga mahal tentu agak sulit dilakukan. Salah satu cara yang paling mudah adalah menabung.
Meski demikian, terkadang cara tersebut masih sulit dilakukan. Untuk itu, berikut empat strategi membeli smartphone berkualitas dengan harga miring sebagaimana dikutip dari Halo Money, Senin (2/7/2016):
1. Beli Langsung dari Koneksi Teman
Strategi pertama adalah bertanya kepada orang terdekat yang berencana melepas smartphone miliknya dengan harga miring. Biasanya, pemakaian antara tiga hingga enam bulan sudah menurunkan harga jual dengan nilai lumayan besar.
Terlebih, bila orang dekat itu dikenal apik merawat perangkat miliknya dan ingin melepas dengan alasan masuk akal, ini adalah kesempatan emas untuk mendapat smartphone dengan harga miring.
2. Beli di Forum Jual Beli
Bila tak menemukan kenalan yang ingin menjual smartphone, tak ada salahnya mencoba mencarinya di forum jual beli online. Selain faktor harga, selalu usahakan memilih sistem pembayaran dengan Cash on Delivery (COD). Hal itu penting dilakukan untuk memastikan smartphone yang dibeli masih berkualitas baik dan menghindari kemungkinan penipuan.
3. Beli Secara Grosir
Terkadang beberapa toko atau situs online menawarkan harga jual secara grosir. Biasanya harga grosir ini akan lebih rendah sekitar 10%-20% dari harga beli satuan. Untuk mengakalinya, ajak teman atau saudara yang sedang mencari smartphone sejenis untuk membeli bersama-sama.
4. Beli Saat Ada Promosi
Kalau Anda cukup rajin mengikuti promosi yang ada di situs e-commerce, besar kemungkinan dapat menghemat antara 5%-10% dari harga jual asli. Dengan banderol harga mencapai jutaan, penghematan sebesar 10% tentu bernilai cukup signifikan.