SOLOPOS.COM - Tangkapan layar cara pakai ChatGPT

Solopos.com, JAKARTA-Bertepatan dengan musim liburan musim panas, traffic pengunjung situs chatbot milik OpenAI, ChatGPT dikabarkan menurun.

Penurunan ini untuk pertama terjadi pada Juni lalu. Penurunan terjadi hingga 9,7 persen secara global. Data dari situs SimilarWeb menunjukkan traffic pengunjung menurun pada sebagian besar negara.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Penurunan traffic di Amerika, negara yang bulan lalu paling banyak mengakses ChatGPT, bahkan sampai di angka 17,19 persen. Tingkat pengunjung unik dan jumlah waktu yang dihabiskan pengunjung juga mengalami penurunan, masing-masing 5,7 persen dan 8,5 persen.

Melansir GizmoChina, Rabu (12/7/2023), penurunan jumlah pengguna diperkirakan karena masa liburan musim panas yang menyebabkan pelajar tidak menggunakan ChatGPT untuk keperluan tugas. Namun, kehadiran chatbot AI lain mungkin menjadi pertimbangan pengguna beralih dari ChatGPT.

Berikut 7 chatbot AI yang menjadi saingan ChatGPT berdasarkan laporan ZDNet, Rabu (12/7/2023):

 

  1. The new Bing

ZDNet mengklaim Bing sebagai chatbot AI terbaik. Produk Microsoft ini bekerja secara gratis layaknya mesin pencari yang diperkaya dengan berbagai informasi terbaru. Pada Februari lalu, Bing ditingkatkan berdasarkan GPT-4, versi terbaru dari sistem model bahasa OpenAI. Chatbot Bing resmi diluncurkan secara global pada 4 Mei, dengan kelebihan dari ChatGPT yaitu mampu menautkan kembali ke sumber yang diambil jawabannya secara gratis.

Sementara pada ChatGPT, tautan ke sumber jawaban hanya bisa dilakukan oleh pengguna berlangganan yang membayar USD20 atau sekitar Rp301.000 per bulan.

 

Aplikasi Milik Google

  1. Perplexity AI

Chatbot ini mendapat gelar chatbot AI terbaik untuk ide cepat. Hal itu berkaitan dengan kelebihannya, yakni mampu memberikan saran cepat untuk memulai obrolan melalui penyajian isu-isu populer di laman situs.

Perplexity juga memberikan pertanyaan topik terkait yang dapat dipilih pengguna untuk melanjutkan percakapan. Dengan tampilan UI yang memudahkan pengguna, Perplexity AI tersedia di iOS dan Android untuk memungkinkan pengguna berselancarmelalui ponsel.

Namun, pengguna harus melakukan login sebelum mengakses Perplexity.

 

  1. Jasper

Chatbot selanjutnya mendapat predikat chatbot terbaik untuk bisnis. Jasper diperlengkapi sejumlah tools untuk menghasilkan salinan yang lebih baik. Chatbot ini dapat memeriksa tata bahasa dan plagiarisme, serta mampu menulis dengan lebih dari 50 template berbeda termasuk, posting blog, utas Twitter, skrip video, dan banyak lagi.

Jasper fokus pada teks tertulis dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, khususnya copywriting untuk bisnis. Namun, pengguna perlu membayar USD39 atau sekitar Rp588.000 per bulannya untuk menggunakan chatbot ini.

 

  1. YouChat

YouChat menjadi alternatif ChatGPT terbaik, sebab pada dasarnya chatbot ini dapat melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan ChatGPT.

YouChat mampu mengeluarkan jawaban untuk segala pertanyaan yang pengguna masukkan, termasuk matematika, pengkodingan, penerjemahan, dan petunjuk penulisan. Perbedaan YouChat dengan ChatGPT adalah chatbot ini memiliki akses untuk informasi Google, tidak seperti ChatGPT. Pertanyaan sederhana yang pengguna tanyakan dapat dijawab menggunakan format percakapan dengan mencantumkan sumber Google yang dijadikan acuan.

 

  1. Chatsonic dari Whitesonic

Chatbot satu ini mendapat predikat chatbot terbaik untuk content creator atau pembuat konten. Hal itu karena Chatsonic terafiliasi dengan Google sehingga mampu menyajikan informasi terbaru yang telah terkategorisasi dan dapat menyajikan seluruh kisah yang berkaitan, tidak seperti ChatGPT yang informasinya terbatas pada kurun waktu 2021 hingga saat ini.

Namun, Chatsonic tidak bisa menjawab pertanyaan matematika dan pengkodingan. Chatsonic menyertakan catatan kaki terkait sumber-sumber yang digunakan untuk menjawab pertanyaan. Chatbot ini juga diperlengkapi dengan asisten suara dan mampu menggenerasi gambar.

Untuk menggunakan chatbot ini, pengguna perlu membayar biaya berlangganan USD13 atau sekitar Rp196.000 per bulan.

 



  1. Google Bard

Chatbot yang dikeluarkan Google ini dapat menjadi asisten menulis yang baik. Tidak seperti chatbot lain sebelumnya, Bard tidak menggunakan model bahasa GPT, melainkan memakai versi buatan Google sendiri yakni LaMDA.

Bard dapat mengedit teks dan menulis dokumen profesional, termasuk resume, surat pengantar, ringkasan profesional, dan banyak lagi. Namun meski memiliki akses ke Google, chatbot yang dapat digunakan secara cuma-cuma ini tidak menyertakan sumber untuk jawaban-jawabannya.

 

  1. Socratic oleh Google

Chatbot terakhir mendapat predikat chatbot terbaik untuk anak dan pelajar. Dengan Socratic, anak dapat mengetikkan pertanyaan terkait pembelajaran di sekolah dan Socratic akan menghasilkan respons percakapan layaknya manusia dengan grafik unik yang menyenangkan untuk membantu menjelaskan konsep tersebut.

Aplikasi yang tidak memiliki versi desktop ini mampu memindai lembar kerja pelajar dan memberikan jawaban secara khusus. Namun, aplikasi ini tidak bisa membuat esai layaknya ChatGPT dan sejumlah chatbot lain.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pengguna ChatGPT Turun, Apakah Beralih ke 7 Aplikasi Ini?”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya