Trending sosmed Jumat pagi ini, adalah tagar #SaveAhok, ada apa?
Solopos.com, SOLO – Gubernur DKI Jakarta, Ahok, menjadi trending topic di media sosial Twitter, Jumat (27/2/2015). Pasalnya, para pengguna jaringan internet atau netizen, menyerukan aksi petisi menyelamatkan Ahok sebagai orang nomor satu di Jakarta, melalui tanda pagar (tagar) atau hashtag #SaveAhok.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
Sebagaimana dilansir Detik, Kamis (26/2/2015), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sempat dinobatkan sebagai salah satu tokoh pembuat trending topic di program acara Mata Najwa Metro Tv tersebut, menganggap nominal dana sebesar Rp12,1 triliun yang tertera di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terlalu mengada-ada.
Dalam APBD itu, disebutkan untuk pembelian alat elektronik sebagai penyedia listrik cadangan, uninterruptible power supply (UPS) untuk sekolah-sekolah. Ahok menilai anggaran itu tidak masuk akal.
“Yang saya pikirkan orang Jakarta. Pasti tidak mungkin ikhlas membiarkan sekolah beli UPS sampai Rp6 miliar,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis.
Terkait dengan itu, tampaknya para netizen sepakat dengan Ahok dan mulai beramai-ramai membuat tagar #SaveAhok.
“Yang waras ya #SaveAhok !!!!” tulis @richardohsibuan.
“Tuan presiden @jokowi_do2 itu dana siluman DKI gueeede banget harus diusut tuntas, mending duidnya dipake buat bikin sekolah & RS #SaveAhok,” sahut @AbdiDalem3000 tidak mau ketinggalan membela Ahok.
“#SaveAhok ketemu UPS harga 6 M.. Bentley+ AC power inverter + kabel ke aki mobil.. Bensin full tank bisa buat 3jam an,” tulis @dreadnough.
Akun @sherlykarakawa dan @Linda_Link, bahkan mengajak para netizen untuk turut serta mengisi petisi #SaveAhok.
“Yuk ttd petisi ini buat #SaveAhok https://www.change.org/p/komisi-pemberantasan-korupsi-rakyat-jakarta-mencabut-mandat-dprd-dan-bubarkan-dprd,” tulis @Linda_Link.
“Servernya sampai down. Tanda tangani petisi ini untuk yang dukung Jakarta bebas korupsi #SAVEAHOK,” lanjut @sherlykarakawa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
