Teknologi
Kamis, 15 Januari 2015 - 16:10 WIB

TRENDING SOSMED : Batik “Mega Mendung” Cirebon Diklaim Turki?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Batik Cirebon yang diklaim 'Turkey Limited Edition' (facebook.katon bagaskara)

Trending sosmed kali ini muncul dari postingan akun path bernama Inggid yang mengaku menemui batik Cirebon yang diklaim sebagai “Turki Limited Edition”.

Solopos.com, JAKARTA – Produk budaya tanah air kembali diklaim negara lain. Sebuah postingan di Path mengungkap batik mega mendung yang khas milik Cirebon diklaim dengan label “Turki Limited Edition”.

Advertisement

Musisi Katon Bagaskara 7 Januari 2015 mengunggah postingan dari akun Path Inggid yang menunjukkan baju batik bermotif mega mendung diklaim sebagai produk terbatas di Turki.

Dalam unggahnyanya di Facebook, Katon bahkan mengaku akan melapor ke pemerintah soal kejadian ini.

Dari keterangan yang dikemukakan akun Path, Inggid, diketahui batik itu dipajang di butik Mark Spencer Champ Elysees, Paris, Prancis.

Advertisement

“Beberapa hari yang lalu nemuin blouse motif batik Mega mendung Cirebon ini di butik mark spencer champ elysees Paris dalam label baju tersebut ditulis Turki limited edition,” tulis Ingrid dalam postingannya.
Dalam tulisannya di Path, Inggid menyarankan pemerintah untuk lebih sering menyosialisasikan produk Indonesia di pasar dunia. Hal ini untuk menghindari penjiplakan.

Sehari diunggah, unggahan itu langsung disambar pengguna media sosial lain. Mereka yang geram bahkan menuliskan komentar umpatan yang terbilang kasar.

“Harus benar-benar diperhatikan saya prihatin asli orang Cirebon,” tulis Gr Abdul Goni.
”Astagfirullah… Laporin! BIsa aja M&S berkelit disain sudah dirubah, tapi dirubahnya gak cukup significant untuk gak direcognize sebagai batik Mega Mendung?” tulis akun IIn Wibisono.
“Hebat mega mendung dari kota ku nembus Turki,” tulis Agustine Rimba.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif