SOLOPOS.COM - Meme #PertanyaanMKD (Twitter.com/@tbayupatti)
Trending sosmed kali ini menampilkan kumpulan meme tagar #PertanyaanMKD.
Solopos.com, SOLO — Media sosial Twitter regional Indonesia diramaikan dengan kemunculan gambar kreatif (meme) #PertanyaanMKD. Tanda pagar (tagar) tersebut muncul sebagai bentuk perhatian publik dalam mengawal proses Sidang Terbuka Kode Etik Setya Novanto, dalam dugaan pencatutan nama Presiden dan Wapres kasus PT Freeport Indonesia.
Pantauan Solopos.com pada Twitter, tagar #PertanyaanMKD tersebut muncul sejak Sidang Kode Etik Setya Novanto digelar oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Rabu (2/12/2015) lalu.
Ketika itu, banyak pengakses Internet (netizen) yang menyindir kualitas pertanyaan anggota MKD terhadap pelapor dugaan pencatutan nama Persiden dan Wapres, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Sindiran tersebut netizen tulis dalam rangkaian kicauan pertanyaan menggelitik. [Baca juga: Keyword “Yang Mulia”]
Ketika itu, banyak pengakses Internet (netizen) yang menyindir kualitas pertanyaan anggota MKD terhadap pelapor dugaan pencatutan nama Persiden dan Wapres, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Sindiran tersebut netizen tulis dalam rangkaian kicauan pertanyaan menggelitik. [Baca juga: Keyword “Yang Mulia”]
“Saudara pengadu, itu rekaman suaranya kenapa tidak ada yang mendesah? Apa sudah diedit? #PertanyaanMKD,” kicau @1y4nnnk.
“Saudara pengadu, bagaimana penampilan jubah saya? Kerenan mana sama jubahnya penyanyi Rama Aipama? #PertanyaanMKD,” tulis @Cabeqw.
Tak cukup sampai pada kicauan-kicauan pelesetan soal pertanyaan MKD, netizen juga mengunggah pelbagai meme menggelitik mengenai hal tersebut.
Berikut Solopos.com himpun meme #PertanyaanMKD, Jumat (4/12/2015).
Meme berikut ini memplesetkan nama politikus senior Partai Golkar kahar Muzakir, lantaran dianggap sebagian publik berusaha menyudutkan Sudirman Said saat sidang terbuka.
Terkait dengan kemunculan meme-meme #PertanyaanMKD ini, netizen @rommy1712 menulis,”Sakit perut baca tagar #PertanyaanMKD Prof @iwanpranoto Memenya juga banyak.”
