SOLOPOS.COM - Polisi Narsis di Bangkai Airasia (twitter)

Trending sosmed kali ini muncul dari oknum berseragam Polisi yang asyik berfoto di depan ekor pesawat Airasia.

Solopos.com, JAKARTA – Oknum berseragam Polisi sedang jadi trending sosmed lantaran kedapatan berfoto-foto di depan ekor Airasia QZ8501 yang berhasil diangkat. Foto ini menuai kecaman lantaran dianggap tak menunjukkan rasa simpati pada keluarga korban.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Pengguna media sosial dan Internet (netizen) heboh membicarakan oknum Polisi yang berfoto di depan ekor Airasia. Sejumlah netizen yang geram menyindir perilaku oknum ini lantaran tidak sensitif dengan kondisi psikologis korban.

Belum diketahui identitas oknum Polisi tersebut. Namun, lebih banyak netizen yang mengatakan kalau pria yang berfoto itu adalah oknum TNI.

“Apa narsis tidak pada momen dan tempatnya,” kata salah seorang netizen.

“Pakai seragam dinas pula, bikin malu. Apa aparatnya nggak punya rasa empati.”

Foto ini sendiri sebenarnya diambil di Kapal Crest Onyx. Saat itu, mereka dikabarkan sedang bersiap memindahkan ekor pesawat ke Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Minggu (12/1/2015).

Kendati demikian, sebagian netizen juga memaklumi tindakan sang polisi. Mungkin saja polisi tersebut berfoto untuk menghapus rasa jenuh dalam operasi yang telah dilakukan kurang lebih selama dua minggu itu.

Foto ini diambil oleh seorang fotografer Antara, Prasetyo Utomo. Tidak diketahui apakah polisi boleh berselfie ria dengan latar bangkai ini atau tidak.

Terkait hal ini, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko pun memberi tanggapan soal itu.

“Berfoto selfie begitu? Saya belum tahu, terus terang,” kata Moeldoko menjawab pertanyaan wartawan saat diwawancarai di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, , dikutip Solopos.com dari Detik, Senin (13/1/2015) pagi.

Moeldoko mengatakan, sebaiknya kasus itu dicermati dengan baik. Kalau sang perwira itu berfoto sifatnya hanya menunjukkan rasa senang karena ekor Airasia QZ8501 berhasil diangkat, masih dalam tingkat kewajaran, tidak masalah.

Namun jenderal bintang 4 itu berjanji akan menindak jika hal tersebut di luar batas kewajaran.

“Kalau itu sifatnya hanya menunjukkan rasa bahagia, senang, dalam tingkat kewajaran, enggak apa-apa lah. Karena anak-anak muda ya. Tapi kalau sudah menjurus ke hal-hal yang negatif, saya akan tegur,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya