SOLOPOS.COM - Hari Hak Azasi Manusia (wfoto.com)

Trending sosmed kali ini diramaikan dengan peringatan hak azasi manusia.

Solopos.com, SOLO – Sedikitnya 50.000 cuitan di jejaring sosial Twitter merayakan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh setiap tanggal 10 Desember. Hari HAM dirayakan rutin oleh banyak negara di dunia. Peringatan kali pertama dideklarasikan oleh International Humanist and Ethical Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Mengutip Wikipedia, tanggal ini dipilih untuk menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadopsi dan memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada 10 Desember 1948.

Peringatan dimulai sejak 1950 ketika Melis Umum mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan hari HAM. Beberapa akun lokal Indonesia melakukan kultwit atau kuliah via Twitter dengan menulis asal usul hari HAM, seperti @LifeChannel70, @apabedanyacom, @leutikaprio, @UninIndonesia, @jabarprovgoid, dan @DelivereeID.

“HAM telah menjadi standar norma internasional untuk melindungi setiap manusia dari tindakan merugikan. Di Indonesia, HAM diperkuat dengan Undang-undang No.39/1999 Republik Indonesia. UU tersebut melindungi kita dari berbagai macam tindakan yang menyangkut sosial, ekonomi, politik, dan budaya,” tulis @LifeChannel70, memulai cuitannya, Kamis (10/12/2015).

Akun tersebut kemudian menyampaikan beberapa kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi. Saat itu, tidak ada kebebasan pers dan orasi. Baru setelah anak muda bergerak melakukan perubahan besar, terjadilah perubahan nilai atas HAM di Indonesia.

“Pada masa pemerintahan Orde Baru, warga Tionghoa mengalami tindakan diskriminasi/pembatasan ruang lingkup. Hal ini terjadi karena Intruksi Presiden 1967 yang melarang kegiatan keagamaan, kepercayaan, dan adat istiadat Tionghoa yang dilakukan di Indonesia,” tulis akun itu lagi sambil menambahkan tanda tagar #HumanRightsDay.

Intruksi tersebut kemudian dicabut oleh  Presiden ke-5 RI, Abdurrahman Wahid. “Tindakan Gus Dur memberikan dampak besar dalam mengembalikan hak dasar manusia,” cuit akun itu lagi sambil menambahkan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh anak muda untuk menyuarakan fakta-fakta dan kebenaran. Sedangkan akun @apabedanyacom dan @leutikaprio hanya menulis ucapan selamat hari HAM 2015.

Akun @UkinIndonesia yang merupakan akun resmi Kedutaan Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste turut mencuit hal yang sama. Akun tersebut menyampaikan informasi mengenai beberapa kebijakan Inggris yang mendukung penegakan HAM. “Inggris mendukung kebebasan beragama dan memilih keyakinan. Inggris mempromosikan keterbukaan sosial dan ancaman yang menantang masyarakat sipil,” ucap akun itu lagi.

Sementara, Pemerintah Provinsi Jawa Barat lewat akun resminya, @jabarpovgoid, menulis “Setiap orang memiliki hak dan kebebasan yang sama tanpa pengecualian,” ketik akun tersebut. Berbeda dengan akun lain, akun @DelivereeID mengutip ucapan Franklin D Roosevelt, our rights, our freedom, always, yang merupakan tema hari HAM tahun ini. “Hal tersebut menyangkut empat kebebasan, yaitu kebebasan beragama, memiliki keinginan, serta bebas dari rasa takut,” cuitnya sambil menambahkan inspirasi tema berasal dari ucapan Roosevelt pada 1941 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya