SOLOPOS.COM - Meme yang diunggah akun @firrywahid untuk mendukung Sudirman Said
Trending sosmed kali ini menampilkan kata kunci “Yang Mulia” sebagai kelanjutan dari tagar #PertanyaanMKD.
Solopos.com, SOLO — Keyword atau kata kunci “Yang Mulia” menjadi trending topic di media sosial Twitter, Kamis (3/12/2015). Kemunculan kata kunci tersebut sebagai kelanjutan tanda pagar (tagar) #PertanyaanMKD yang digaungkan pengakses Internet (netizen), seiring berlangsungnya Sidang Terbuka Kode Etik Setya Novanto oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Rabu (2/12/2015) kemarin.
Tak berbeda dengan tagar #PertanyaanMKD pada Rabu lalu, keyword “Yang Mulia” adalah bentuk perhatian netizen dalam menyorot proses sidang terbuka MKD, dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wapres pada perkara PT Freeport Indonesia, yang dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, dengan bukti rekaman suara yang diduga dilakukan Ketua DPR RI Setya Novanto.
Salah satu penulis tersohor Tanah Air, Goenawan Mohammad, menggaungkan keyword “Yang Mulia” sambil mengunggah satu gambar bertuliskan peraturan di persidangan terbuka MKD.
Salah satu penulis tersohor Tanah Air, Goenawan Mohammad, menggaungkan keyword “Yang Mulia” sambil mengunggah satu gambar bertuliskan peraturan di persidangan terbuka MKD.
“Perhatian!!!! Bapak/Ibu/Sdr Peserta Sidang yang kami hormati. Jangan lupa untuk penyebutan anggota MKD, dengan sebutan ‘Yang Mulia Pimpinan/Anggota MKD’,” demikian bunyi tulisan yang diunggah Goenawan Mohammad.
Tak cukup sampai di situ, GM seolah menyindir seragam yang digunakan MKD. “Menurut pengamat politik dan pengamat busana, seragam itu jelek sekali, Yang Mulia,” tulis author Catatan Pinggir tersebut.
Langkah Goenawan Mohammad ini lantas diikuti oleh netizen yang lain. Salah satu contoh adalah netizen @firrywahid. Ia mengunggah gambar kreatif (meme) membela aksi pelaporan Sudirman Said dengan menyertakan kicauan berkata kunci “Yang Mulia”.
“Yang Mulia, bersama ini saya sampaikan kalau saya adalah bagian dari #TeamSS, bagaimana dengan Anda?” tulis @firrywahid.
Sementara itu, beberapa netizen meluapkan kritiknya kepada MKD lewat kata kunci “Yang Mulia”.
“Yang Mulia, biasanya utk orang-orang yang menjaga tau tentang kebenaran sedang MKD bukan orang yang tau tentang kebenaran,” tulis @120naldo.
“Yang Mulia, seharusnya pelapor harus dilindungi dan didengarkan aduhannya. bukan malah dituduh bersalah karena buat laporan atas kesalahan,” sahut @Multy_Sport.
“Boleh ga, mkd itu gak usah dipanggil yang mulia koq rasanya gak ada mulia-mulianya #MKD,” tulis @rudyskusuma.
“Wk wk wk @agusnu73: @Lolita_Karlina @Apriliavallent @MataKresna @etnis @tbayupatti ‘Yang mulia menuduh saya!’” tulis @oetaryo mengutip sepenggal perkataan Sudirman Said saat di Sidang Terbuka Kode Etik Setya Novanto.
Ketika di Sidang Terbuka Kode Etik Setya Novanto, Rabu, Sudirman Said sempat merasa posisinya sebagai pelapor disudutkan MKD lewat berondongan pertanyaan, yang menyinggung soal pemberian izinnya, selaku Menteri ESDM, untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia. Menurut MKD, perizinan tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
