Solopos.com, SOLO – Tujuh astronaut yang merupakan awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dilaporkan mengungsi ke kapal-kapal. Mereka harus mengikuti prosedur mengungsi karena kondisi darurat saat puing-puing ruang angkasa terbang melewati stasiun.
Awak ISS itu terdiri dari astronaut Amerika dan Rusia. Informasi itu telah dikonfirmasi layanan pers Badan Penerbangan dan Antariksa Rusia, Reoscosmos kepada TASS, kantor berita Rusia. Peristiwa puing-puing bertebangan melintasi stasiun itu terjadi Senin (15/11/2021) sekitar Pukul 09:30 EST (1430 GMT).
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Baca Juga: Predator Anak Wonogiri Mengaku Sering Nonton Bigo, Apa Sih Bigo?
Sebagai informasi, tujuh astronaut yang berlindung di kapal-kapal itu tinggal dan bekerja di laboratorium orbit. Mereka adalah astronaut NASA Mark Vande Hei, Raja Chari, Thomas Marshburn dan Kayla Barron dan kosmonot Rusia Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov. Juga astronaut Jerman Matthias Maurer dari European Space Agency (ESA) .
Roscosmos menerangkan puing-puing ruang angkasa telah menjauh dari orbit ISS. “Orbit objek yang menyebabkan kru harus pindah ke pesawat ruang angkasa sesuai prosedur rutin, telah menjauh dari orbit ISS, stasiun berada di zona hijau,” terang Roscosmos sebagaimana dilansir TASS, Senin malam.
Baca Juga: Email FBI Diretas untuk Kirim Pesan ke 100 Ribuan Alamat
Sebelum itu, Roscosmos mengatakan ISS akan segera mendekati puing-puing luar angkasa. Informasi itu mereka dapat dari pusat kontrol misi NASA di Houston.
Mengenai pengungsian para astronaut, Roscosmos menyebut hal itu merupakan pedoman keselamatan. Roscosmos menyebut pedoman keselamatan mewajibkan kru untuk tetap berada di dalam pesawat ruang angkasa jika ISS mendekati objek yang berpotensi berbahaya.
Baca Juga: Pendanaan Fintech di Asia Tenggara Tumbuh Lebih dari Tiga Kali Lipat
Space.com melaporkan insiden puing-puing ruang angkasa mendekat orbit ISS itu terjadi beberapa kali. Sampah antariksa disebut ditemui ISS setiap 90 menit atau lebih. Hal itu sebagaimana diterangkan sumber dari kalangan ahli yang dirangkum Space.com.
Pejabat stasiun sering memindahkan stasiun luar angkasa untuk menghindari puing-puing yang masuk ke zona itu. Peristiwa seperti itu juga dilaporkan pekan lalu, tepatnya pada 10 November, saat puing-puing dari uji anti-satelit China 2013 lewat di dekat stasiun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
