Teknologi
Sabtu, 5 September 2020 - 04:50 WIB

Tulang Kerabat Jadi Alat Musik di Zaman Perunggu

Anandita Marwa Aulia  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sisa kerangka di Windmill Fields, Stockton-upon-Tees diambil dari laman Dailymail, Rabu (2/9/2020). (Dailymail.com)

Solopos.com, BRISTOL — Sebuah penelitian baru mengungkap pada Zaman Perunggu, masyarakat Inggris memiliki tradisi mengoleksi sisa-sisa bagian tubuh manusia sebagai relik. Sisa-sisa tubuh kerabat mereka itu disimpan dari generasi ke generasi setelah dibentuk menjadi alat musik dan pernak-pernik.

Sebagaimana dikutip dari Dailymail, Rabu (2/9/2020), sebuah tim dari Universitas Bristol mencoba meneliti beberapa penemuan Zaman Perunggu yang ditemukan di seluruh Inggris sejak 4.500 tahun yang lalu. Mereka meneliti peninggalan sejarah tersebut dengan menggunakan metode radiocarbon dating accuaracy atau penanggalan radio karbon dan computed tomography (CT) scan.

Advertisement

Di antara penemuan tersebut terdapat sejumlah barang yang diukir dari tulang manusia dan disimpan sebagai relik. Sebagai contoh, di Wiltshire, Inggris pernah ditemukan tulang paha manusia yang sengaja dibuat sebuah alat musik dan dimasukkan sebagai bekal kubur di dekat Stonehenge, bangunan legendaris Zaman Perunggu dan Neolitikum.

Bandung Bondowoso Marah ke Prabu Baka, Mengapa?

Dalam penemuan tersebut terungkap bahwa relik menjadi salah satu simbol untuk menghormati dan mengingat orang yang sudah meninggal dari generasi sebelumnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif