SOLOPOS.COM - Ilustrasi hashtag dan mention Twitter (phonearena.com)

Solopos.com, NEW YORK — Situs microblogging Twitter akan mengalami perubahan drastis. Salah satu jejaring sosial internet terbesar dunia ini akan menghapus tanda hashtag (#) dan tanda mention (@) untuk meraup lebih banyak pengguna baru.

Twitter dalam laporan kuartal terakhir 2013 mengalami penurunan penggunaan. Hal ini menjadi dasar dimulainya revoluasi besar di media sosial itu. Seperti dilansir Mashable, Selasa (25/3/2014), yang mengutip HNGN, juru bicara Twitter, Vivian Schiller, mengumumkan hal ini dalam sebuah pernyataan di acara yang diselenggarakan Newspaper Association of America, Minggu (23/3/2014).

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Vivian menyatakan tanda @ yang biasanya digunakan untuk mention pengguna lain dan # untuk hashtag akan segera dihilangkan. Alasannya, Twitter menganggap dua tanda ini bisa mengganggu para pengguna baru. Ditakutkan para pengguna baru kebingungan melihat tanda ini bertebaran di Twitter sehingga mau tidak mau harus dihilangkan.

Alasan lain adalah karena kedua tanda ini telah banyak digunakan di jejaring sosial seperti Instagram dan bahkan pesaing terberat mereka, Facebook. Dihilangkannya dua tanda ini sendiri takkan dilakukan secara langsung, melainkan bertahap. Nantinya, siapa saja memang masih bisa menggunakan tanda itu meski takkan muncul secara langsung di Twitter.

Hal ini dilakukan Twitter untuk menarik pengguna baru. Seperti diketahui, Reuters, Rabu (5/2/2014), melaporkan microblogging pimpinan Dick Costolo ini mengalami penurunan hingga 7 persen di timeline view. Hal ini mengindikasikan Twitter sudah lebih jarang digunakan. Catatan menyedihkan lain adalah penurunan harga saham yang mencapai 24 persen. Twitter pada kuartal terakhir 2013 dilaporkan merugi hingga 645 dolar AS atau sekitar 7,9 triliun.

Belakangan jejaring sosial telah tergeser oleh peran aplikasi chating semacam Whatsapp, Line, Kakaotalk. Bahka tidak bisa dipungkiri, munculnya Blackberry Messenger (BBM) di platform Android dan IOS semakin meneggelamkan popularitas Twitter.

Analis juga menyebut kejatuhan Twitter terjadi “berkat” fitur berbagi foto Instagram dan aplikasi lain yang lebih modern seperti Path.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya