Solopos.com, JAKARTA-Twitter menghadirkan layanan premiumnya, Twitter Blue, untuk pengguna ponsel Android setelah sebelumnya menghadirkan pilihan baru berlangganan tahunan.
Layanan Twitter Blue memberikan penggunanya tanda terverifikasi atau centang biru. Selain itu, pengguna akan memiliki kemampuan untuk mengedit cuitan dan mendapatkan durasi lebih panjang yakni 60 menit untuk mengunggah video (khusus web).
Dikutip dari Antara yang melansir Help Center Twitter, Jumat (20/1/2023) pengguna juga memanfaatkan ikon aplikasi khusus untuk mengatur tampilan Twitter dengan navigasi yang lebih mudah mulai dari cuitan yang di-bookmark hingga menghadirkan tampilan dengan tema yang berbeda-beda sesuai keinginannya.
Ada juga fitur khusus untuk seluler yang memampukan pengguna melakukan penyesuaian bilah navigasi, serta fitur “Reader” yang menyederhanakan utas panjang untuk pengalaman membaca yang lebih baik.
Twitter Blue sendiri saat ini baru tersedia di Australia, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Twitter Blue untuk Android itu dibanderol 11 dolar AS (Rp166.000) per bulan, sama seperti layanannya untuk para pengguna iOS.
Harga berlangganan tersebut terlihat lebih mahal 35 persen dibandingkan dengan biaya berlangganan khusus website yang dibanderol 8 dolar AS (Rp121.000) per bulan.
Twitter hingga saat ini tidak menjelaskan alasan perbedaan harga berlangganan versi ponsel pintar dan website namun yang jelas perusahaan yang kini dipimpin oleh Elon Musk itu memang ingin menurunkan biaya Play Store untuk pembelian dalam aplikasi pada pengguna.