Solopos.com, SOLO–Twitter merilis sebuah layanan baru yang memungkinkan instansi pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk mengirim pesan darurat langsung ke ponsel pengguna selama terjadi keadaan darurat seperti krisis atau bencana alam.
Dilansir CNN, Kamis (26/9/2013), pengguna yang mendaftar untuk layanan bernama Twitter Alerts ini akan menerima informasi darurat melalui pesan teks. Dikatakan salah satu manajer produksi di Twitter melalui blog resmi perusahaan pada hari Rabu (25/9/2013) bahwa layanan ini dapat digunakan saat akses komunikasi dan informasi lain terputus.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Peringatan akan muncul berbeda dengan Tweet biasa pada timeline halaman utama Twitter pengguna, yang ditandai dengan ikon bel berwarna oranye.
“Twitter Alerts membawa kita satu langkah lebih dekat untuk membantu pengguna mendapatkan informasi penting dan akurat dari organisasi kredibel selama keadaan darurat, bencana alam atau saat ketika layanan komunikasi lainnya tidak dapat diakses,” katanya.
Lebih dari 60 organisasi telah mendaftar untuk sistem baru ini, termasuk departemen manajemen darurat Louisiana, Florida, New York dan Colorado serta Palang Merah Amerika dan FEMA, kata Twitter.
Organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia dan Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo juga telah mendaftar. Pengguna dapat memilih untuk mendapatkan informasi dari organisasi apa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
