JAKARTA — Sejumlah pihak mendukung percepatan penggunaan teknologi telekomunikasi 4G Long Term Evolution (LTE). Rustam Effendi, Country Unit Head – Engagement Practice di PT Ericsson Indonesia mengatakan, pihaknya sangat mendukung rencana penerapan LTE secepatnya. Pasalnya hal itu akan mempercepat terwujudnya networked society.
Ia memperkirakan, dengan dukungan LTE, pada 2020 mendatang akan terdapat 50 miliar perangkat yang terhubung, 5 miliar orang yang terhubung, serta 500 juta tempat yang terkoneksi melalui jaringan tersebut. Jumlah ponsel cerdas pada 2016 bahkan diprediksi mencapai empat miliar unit. Menurut data Ericsson, saat ini sudah terdapat 420 perangkat telekomunikasi yang mendukung LTE, di mana 100 di antaranya bekerja pada spektrum 1800 MHz.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Ia berharap pemerintah segera membenahi regulasi bidang telekomunikasi yang masih memiliki kelemahan karena belum mampu mengimbangi perkembangan teknologi yang pesat. “Kenapa harus ditunda [penerapan LTE], teknologi ini sudah cukup baik,” ujarnya, Selasa (8/1/2013).
Executive Director Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, ada beberapa spektrum favorit yang dapat digunakan untuk LTE yakni 1800 Mhz, 2,6 Ghz dan terakhir 700 Mhz. Namun untuk menggunakan spektrum 1800 MHz pemerintah dan operator perlu melakukan langkah ekstra lantaran alokasi frekuensi operator tidak sama. “Harus ada upaya pemerintah untuk menyeimbangkan alokasi frekuensi di band ini,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
