Teknologi
Rabu, 17 November 2021 - 21:30 WIB

Versi Lapan: Soloraya Bisa Lihat Gerhana Bulan Sebagian 19 November

Oriza Vilosa  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, SOLO – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Lapan mengumumkan Gerhana Bulan sebagian terpanjang di abad ini bakal terjadi pada Jumat (19/11/2021). Gerhana Bulan ini disebut bisa diamati dari seluruh wilayah Indonesia, namun ada yang perlu dicatat agar bisa memantau peristiwa alam ini.

Tak semua fase Gerhana Bulan sebagian itu bisa dilihat di Indonesia. Namun, Lapan menyebut daerah Jawa termasuk Soloraya bisa melihat fase akhir Gerhana Bulan sebagian tersebut.

Advertisement

Mengutip pengumuman Lapan, Kamis (11/11/2021), Gerhana Bulan sebagian kali ini memiliki magnitudo gerhana 0,9785 alias hanya 97,85% lebar Bulan yang tertutupi umbra Bumi. Gerhana Bulan sebagian hanya memiliki dua durasi, yakni durasi penumbra selama 6 jam 5 menit 8 detik dan durasi parsial selama 3 jam 29 menit 2 detik.

Baca Juga: Geger Stasiun Antariksa, Ini Jawaban Rusia Soal Penghancuran Satelitnya

Jarak sudut atau angular dari pusat Bulan ke pusat umbra Bumi sebesar 1478 detik busur atau 0,41 derajat dan lebar sudut Bulan sebesar 1770 detik busur atau 0,49 derajat. Parameter gamma atau jarak linier dari pusat Bulan ke pusat umbra Bumi sebesar 0,4552 jejari bumi atau sekitar 2900 km.

Advertisement

Warga di seluruh Indonesia tak bisa mengamati fase awal Gerhana Bulan sebagian ini. Sebab, Bulan masih dalam posisi di bawah ufuk dan belum terbit. Sementara puncak Gerhana Bulan sebagian terjadi pada pukul 16.02.53 WIB atau 17.02.53 WITA atau 18.02.53 WIT.

Baca Juga: Soal Puing Antariksa, NASA Sebut Rusia Tak Bertanggung Jawab

Namun fase puncak Gerhana Bulan sebagian bisa dilihat dari Provinsi Papua dan sebagian Provinsi Maluku. Fase puncak gerhana ini bisa dilihat pada arah Timur Laut dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus.

Advertisement

Sementara fase akhir Gerhana Bulan Sebagian bisa dilihat dari Pulau Papua, Kepulauan Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Pulau Madura, Bali dan Jawa. Fase akhir ini disebut terjadi pada pukul 17.47.2 WIB atau 18.47.2 WITA atau 19.47.2 WIT.

Baca Juga: Kominfo Siapkan Mekanisme Pembagian 6,7 Juta STB Gratis

Namun fase akhir Gerhana Bulan sebagian ini tak bisa dilihat dari sebagian Pulau Jawa. Daerah itu adalah Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota/Kabupaten Bogor, Kota/Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Nasib yang sama bakal diterima warga di Kepulauan Riau (Natuna dan Anambas) dan Privinsi Bangka Belitung, kecuali Kabupaten Bangka Barat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif