Teknologi
Selasa, 10 Maret 2015 - 14:45 WIB

VIDEO KONTROVERSIAL : Edan! Pasangan Ini Nekat Rekam Adegan Esek-Esek di Depan Piramida

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aurita di Piramida Giza (Youtube)

Video kontroversial rekaman esek-esek di Piramida Giza sedang heboh dibicarakan di media sosial.

Solopos.com, KAIRO – Jagat maya sedang dihebohkan dengan unggahan rekaman esek-esek di Piramida Giza, Mesir. Pasangan ini sedang diburu kepolisian setempat.

Advertisement

Dalam video yang diedarkan di forum Internet dan situs berbagi video terlihat seorang wanita bertubuh sintal mengenakan pakaian tanpa lengan berwarna kuning. Dengan celana hotpants warna biru wanita ini tampil centil dengan berbagai pose menggoda diantara pengunjung lain.

Aurita di Piramida Giza (Istimewa/Youtube)

Rekaman tersebut dibuat dengan latar padang pasir dengan Piramida Giza. Video itu juga menjelaskan bahwa rekaman diambil di Mesir. Parahnya, tiba-tiba saja turis tersebut menyingkap bajunya dan memamerkan buah dada.

Advertisement

Tak berhenti sampai di situ, perempuan itu lantas memamerkan adegan seksual dengan sang kameraman. Perempuan itu juga mengumpat dan menghina Piramida Giza.

Selain komentar sinis dari turis perempuan tersebut, terdengar juga komentar lainnya dari pria yang mengabadikan momen tersebut. Dari komentarnya ia menyebutkan kalau tidak menyukai Piramida, dan berharap agar Piramida tersebut sebaiknya dihancurkan saja.

Video yang tersebar melalui jejaring sosial lantas menjadi headline di sejumlah media seperti New York Daily, Emirates247 hingga Dailymail.

Advertisement

Laporan dari Telegraph menyebut setelah diselidiki lebih jauh, ternyata video itu memang diambil di dekat Piramida Giza dan bukan rekayasa. Pelakunya pun merupakan bintang film biru berumur 23 tahun bernama Aurita yang berasal dari Sevastopol di Ukraina.

Sebelumnya si pelaku juga sempat ditahan karena melakukan hal yang sama di kota kuno Krimea, dimana merupakan situs warisan dunia UNESCO. Uang yang didapatnya dari menjual video tersebut ia gunakan untuk traveling ke Mesir bersama teman laki-lakinya.

Hingga saat ini pihak pemerintah Mesir masih mencari para pelaku dalam video tersebut, karena dianggap melanggar aturan dan sangat bertentangan dengan budaya Mesir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif