Aplikasi Vine milik Twiter tidak jadi dijual.
Solopos.com, SOLO — Media sosial terpopuler Twitter memutuskan untuk tidak menjual Vine. Sebelumnya Twitter berencana menjual dan menghentikan Vine karena banyak ditinggal pengguna.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Seperti dikutip Solopos.com dari Ubergizmo, Minggu (18/12/2016) Twitter yang juga mengalami masa sulit sudah cukup lama ingin menjual Vine. Salah satu peminat Vine adala aplikasi chatting asal Jepang, Vine.
Beberapa bulan kemudian, Vine memberi kabar akan berubah menjadi aplikasi kamera bernama Vine Camera. Aplikasi Vine Camera bisa digunakan untuk membikin foto dan video berdurasi enam detik.
Vine juga mengucapkan terima kasih dan akan terus berkreasi dan membuat dunia ini lebih dan lucu dibanding sebelumnya. “Terima kasih telah membentuk budaya dan terus berkreasi dalam membuat konten. Vine sudah berusaha membuat dunia menjadi lebih baik dan lucu,” tulis Vine.
Dengan aplikasi Vine Camera, gambar atau video yang diunggah bisa terhubung langsung ke Twitter. Pengguna juga bisa menyimpan video yang diunggah ke smartphone dan membuatnya mirip aplikasi Snapchat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
