SOLOPOS.COM - Ilustrasi Facebook (wallblog.co.uk)
Solopos.com, SOLO – Jejaring sosial Facebook yang sempat mengalami puncak kepopuleran pada tahun 2009 lalu agaknya terus-menerus mengalami penurunan popularitas. Setidaknya ada lebih dari 11 juta remaja yang telah meninggalkan akun Facebook mereka dalam rentang waktu tahun 2011 hingga 2013 lalu.
Menurut penelitian yang dirilis oleh Istrategy Labs kerkuak fakta mengejutkan mengenai banyaknya remaja yang telah meninggalkan Facebook. Data ini diambil setelah menghimpun data dengan menggunakan iklan sosial yang berada dalam Facebook.
Para peneliti itu meyakini berkurangnya pengguna Facebook dipicu karena banyaknya remaja yang telah beralih ke aplikasi seperti Whats Up, Snapchat, dan beberapa lainnya.
Sebelumnya, Facebook telah mengakui bahwa perusahaannya telah mengalami gejolak yang luar biasa terkait penurunan jumlah penggunanya. Kepala keuangan perusahaan David Ebersmen mengatakan bahwa terdapat banyak remaja yang telah kehilangan minat terhadap situs ini.
“Kami memang melihat penurunan pengguna sehari-hari, khususnya remaja muda. Namun kami melihat pengguna Facebook di kalangan remaja Amerika Serikat masih stabil,” ujar David saat melakukan konferensi dengan para analis.
Facebook tidak merilis angka resmi terkait jumlah penurunan jumlah pengguna saat ini. Studi terbaru menyebutkan remaja yang meninggalkan Facebook adalah karena khawatir orang tua mereka mengetahui apa yang sedang mereka lakukan.
Para remaja lebih memilih untuk beralih ke Twitter atau aplikasi seperti Snapchat sehingga jumlah pengguna akun tersebut terus mengalami peningkatan. Mereka bahkan tak sungkan untuk berbagi informasi pribadi mereka seperti foto selfie atau nomor ponsel mereka.
Beberapa remaja mengaku telah terlalu banyak orang dewasa yang telah bergabung di Facebook. Mereka merasa tak bebas jika terus dipantau oleh orang tua mereka yang juga memiliki akun di Facebook.
Amanda Lenhart dari Pew Research Center, Amerika Serikat mengatakan para remaja sebenarnya masih memiliki akun di Facebook namun sudah jarang mereka gunakan. Mereka lebih memilih untuk menggunakan Twitter, Instagram atau Tumblr.
“Mereka masih memiliki profil Facebook, tapi mereka hanya sedikit waktu yang dihabiskan untuk Facebook, mereka cenderung telah berpindah ke Twitter, Instagram dan Tumbr,” ungkap Amanda Lenhart.