Teknologi
Rabu, 5 Desember 2012 - 15:26 WIB

WARNING, Dunia Terancam Krisis Sperma

Redaksi Solopos.com  /  Galih Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sperma (healthland.time.com)

ilustrasi (healthland.time.com)

NEW YORK—Kesehatan reproduksi pria dunia diketahui semakin menurun. Menurut sebuah penelitian, selama kurun waktu 1989-2005, jumlah sperma rata-rata dari objek penelitian sebanyak 26.000 pria semakin menurut kualitasnya, bahkan menuju kemandulan.

Advertisement

Penelitian itu mengungkap, kasus semacam itu terjadi hampir di seluruh dunia dan masih berlanjut. Ada beberapa penyebabnya, antara lain penggunaan celana dalam yang ketat hingga racun di lingkungan sekitar. Meski begitu peneliti belum menemukan sebab pasti kasus tersebut.

Penurunan kualitas sperma itu juga dibarengi kasus kanker testikel selama 30 tahun terakhir. Ilmuwan menyarankan adanya tindakan cepat untuk mengatasi permasalahan itu agar tidak semakin parah.

“Masalah itu nyata. Sudah saatnya melakukan penanganan. Diet dan lingkungan buruk membuat hal itu semakin buruk,” ujar Profesor Kesehatan Reproduksi Universitas Edinburgh, Richard Sharpe seperti dilansir The Independent, Rabu (5/12).

Advertisement

Dalam Jurnal Human Reproduction, penurunan jumlah sperma dalam setiap militer semen mencapai 1,9% setiap tahun. Berikut ini tips bagi pria untuk menjaga jumlah sperma:
1. Hindari celana dalam ketat. Sperma yang sehat temperatur di bawah temperatur tubuh.
2. Hindari makanan berlemak
3. Hindari rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan
4. Kurangi kontak dengan barang-barang kimia buatan
5. Lindungi ibu hamil.
6. Hindari obat antidepresi. Berbahagialah menjalani hidup.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif