SOLOPOS.COM - Peringatan untuk berhati-hati terhadap potensi penipuan disampaikan melalui akun resmi IndiHome. (Gambar: Twitter)
Solopos.com, SOLO – Masih ada saja kasus penipuan memanfaatkan momentum masalah down pada layanan IndoHome. Rupanya pelaku memanfaatkan akun palsu di twitter untuk memanfaatkan momentum masalah layanan IndiHome tersebut.
Pantauan Solopos.com, Senin (27/9/2021), IndiHome melalui akun resminya di twitter menyampaikan pelanggan untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan, termasuk penipuan melalui akun yang mengatasnamakan IndiHome palsu.
“Sobat, hati-hati yah dengan segala jenis penipuan yang mengatasnamakan Telkom Indonesia yah,” tulis akun resmi IndiHome.
Baca Juga: Layanan Telkom Group Disebut Kembali Normal 100%
Baca Juga: Layanan Telkom Group Disebut Kembali Normal 100%
Sepertinya pelaku memanfaatkan akun palsu dan menjalin komunikasi langsung via telepon dalam melakukan aksinya.
“Jika mendapatkan telfon, atau seseorang yang datang ke rumah, mengaku dari IndiHome, lalu Kamu tidak kenal, kemudian memaksa untuk meminta bayaran, ingin mengambil perangkat ONT/STB, dan lainnya,” tambah akun tersebut dalam cuitan selanjutnya.
Sebagai informasi, akun IndiHome maupun IndiHomecare resmi bisa dikenali dari tanda centang biru pada samping nama akun. Centang biru tersebut adalah kode akun telah terverifikasi.
Baca Juga: Kominfo Tutup Akun Muhammad Kece, Masyarakat Diimbau Tenang
Selain IndiHome, Kominfo juga menegaskan akun yang dimaksud adalah akun palsu dan berpura-pura menjadi IndiHome.
“Akun Resmi IndiHome tidak menggunakan karakter tambahan seperti angka atau ikon lainnya, dan akun resmi IndiHome sudah memiliki centang biru,” terang Kominfo.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, IndiHome mengalami gangguan pada sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Jawa, Sumatera dan Kalimantan (Jasuka) pada ruas Batam-Pontianak, Minggu (19/9/2021) lalu.
Telkom telah mengumumkan layanan produknya telah pulih 100% meski perbaikan sistem kabel tersebut belum selesai dikerjakan. Telkom memberikan prediksi masalah penyambungan sistem ini akan selesai pekan ke dua Oktober nanti.