SOLOPOS.COM - Foto Gunung Kelud saat meletus (ilustrasi/Twitter 103.7 FM #JMR @PuspitaFM)
Solopos.com, SOLO — Letusan dahsyat gunung kelud bukan hanya menyebabkan hujan abu di berbagai wilayah di pulau Jawa, “hujan” hoax seolah jadi tren ketika terjadi keadaan darurat semacam ini. Masyarakat disarankan untuk mengakses sumber informasi terpercaya resmi dari BMKG.
Dari pantauan Solopos.com, hingga Jumat (14/2/2014) siang, pesan hoax (palsu) dan yang belum jelas kebenarannya terus bertebaran. Terakhir dalam sebuah broadcast message Blackberry Messenger (BBM) menyebutkan sekitar pukul 12.00 WIB akan terjadi letusan magma sejauh 20 km.
Broadcast juga menyebut letusan ini akan mengakibatkan gempa dengan kekuatan 6 sampai 8 skala richter. Sejumlah daerah akan terkena dampak yang cukup parah termasuk di derah blitar hingga Solo dan Klaten. Dalam BBM itu dicantumkan informasi berasal dari BMG dengan sumber rujukan bmkg.com.
Seperti diketahui, informasi tentang bencana resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berasal dari situs resminya yaitu bmkg.go.ig atau melalui akun twitter.
Untuk mendapat informasi yang bertanggung jawab, BMKG melalui akun twitter menyarankan untuk mengakses akun twitter resmi BMKG yaitu @infoBMKG. Selain itu BMKG juga memberikan rujukan resmi situs yaitu http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/depan.bmkg.
Dalam situs Anda akan mendapatkan informasi tentang cuaca, iklim, peringatan dini dan bahkan gempa terkini.
Di Facebook BKMG juga memberi update melalui akun www.bmkg.go.id. Ada dapat mencari di kolom pencarian Facebook dengan mengetik www.bmkg.go.id secara lengkap. Akun ini telah disukai oleh 139.000 lebih pengguna.
“Kontak Kami : 021-6546321 (Hunting) 021-6546315 (Cuaca) 021-6546316 (Gempabumi) info@bmkg.go.id info.meteo@bmkg.go.id info.geof@bmkg.go.id,” tulis BMKG dalam penjelasan identitas di Facebook.
Dalam keterangannya di Facebook BMKG juga memberikan dua akun blog yaitu infobmkg.wordpress.com dan infobmkg.blogpspot.com untuk mendapatkan informasi dini tentang peringatan bencana alam.