SOLOPOS.COM - Ilustrasi Artificial Intelligence atau AI (Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA-Masyarakat harus selalu waspada terhadap upaya penipuan yang dilakukan melalui berbagai cara. Salah satu yang perlu diwaspadai saat ini adalah upaya penipuan video call dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Modus penipuan saat ini memang semakin canggih. Deepfake yang merupakan salah satu bentuk AI mampu mengubah video call baik wajah kamu, orang disekitar kamu, bahkan orang yang telah meninggal.
Hal itu pun ramai diperbincangkan di media sosial karena bahayanya yang dapat merugikan banyak orang. “Ngerinya lagi, kualitas video call itu bisa disesuaikan oleh penipu. Ini kualitas yang paling rendah loh dan ingat ini bukan filter,” dikutip unggahan akun Instagram @realmrbert, Kamis (16/6/2023).
Terlebih lagi aplikasi seperti WhatsApp, Skype, dan discord juga sudah mendukung AI Voice. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali tanda mengenai panggilan video palsu.
Dilansir Live Mint, berikut adalah beberapa trik untuk menghindari masalah ini:
Jika saat kamu mendapatkan video call entah dari teman atau keluarga, tetapi kualitas videonya buruk, waspadalah bahwa itu salah satu bentuk modus penipuan.
Kamu harus memeriksa apakah orang yang menelepon ada dalam daftar kontak kamu. Selain itu, kamu juga perlu memastikan nama kontak yang muncul pada panggilan video dan informasi kontak.
Dalam hal ini, kamu perlu mengubah ukuran video agar sesuai dengan jendela webcam, jika seseorang melakukan panggilan video palsu. Langkah ini dapat mendistorsi proporsi video dan terlihat tidak sesuai dengan bentuknya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Waspadai Penipuan Video Call Pakai Teknologi AI”