Teknologi
Senin, 26 April 2021 - 11:59 WIB

Waspadai Penipu Curi Kata Sandi Via Iklan di Facebook dan Messenger

Niken Thalia Ayupradani  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penipuan Facebook (secureteencom)

Solopos.com, JAKARTA -- Pengguna Facebook dan Messenger wasapadai iklan palsu yang menyebarkan penipuan. Penipuan tersebut bertujuan untuk mencuri nama pengguna dan kata sandi Anda.

Mengutip dari express, Sabtu (24/4/2021) penipu memanfaatkan iklan di Facebook untuk menyebarkan penipuan yang tidak menyenangkan, demikian peringatan dari pakar keamanan. Delapan puluh negara telah menjadi sasaran penipuan yang bertujuan untuk mencuri nama pengguna dan kata sandi Anda.

Advertisement

Dilansir dari HackRead yang dikutip oleh Express, pengguna Facebook di Eropa, Asia, Amerika Utara, Selatan, dan Tengah telah menjadi sasaran sang penipu. Penipu mencoba mengajak pengguna Facebook dan Messenger untuk mengunjungi halaman login Messenger palsu.

Baca Juga : Awas! Tag Link Porno Facebook Ampuh Jerat Korban

Caranya dengan memberiahu Anda mengenai pembaruan baru yang palsu. Lalu, penipu membujuk untuk mengklik link dari iklan Facebook. Ajakan tersebut pun menawarkan berbagai fitur menarik seperti, siapa yang mengunjungi profil mereka, membaca pesan yang dihapus, bahkan hingga beralih ke Messenger Gold.

Advertisement

Namun sayangnya, fitur tersebut hanya dijadikan rayuan semata. Kenyataannya, tidak ada hal semacam itu. Justru yang asli, tautan dari iklan tersebu mengarah ke login Facebook Messenger palsu yang sudah dirancang untuk mencuri nama pengguna dan kata sandi.

Dilansir dari Group-IB yang berbasis di singapura, yang dikutip Express, mereka telah menganalisa telah ditemukan iklan penipu yang ditargetkan setidaknya 84 neara di seluruh dunia. Negara tersebut seperti Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Singapura, Malaysia, dan Afrika Selatan.

Baca Juga : 20 Juta Lowongan Kerja Akan Diisi Robot Pada Tahun 2030

Advertisement

Pun dijelaskan bahwa pengguna yang menjadi korban, akan berisiko membocorkan data pribadinya, serta akunnya dibajak. Penipu pun bertujuan memeras korban. Meminta mereka membayar tebusan agar akun mereka dipulihkan.

 

Advertisement
Kata Kunci : Facebook FB
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif