SOLOPOS.COM - Hermes-Apple Watch (Theverge)
Wearable gadget saat ini penjualannya didominasi Fitbit.
Solopos.com, SOLO — Akhir tahun 2015 lalu Apple mendominasi sebagai produsen wearable gadget paling laris. Namun keadaan berbalik awal 2016, posisinya diambil alih oleh Xiaomi dan Fitbit.
Sebagaimaana dilaporkan IDC, Selasa (17/5/2016), Apple berhasil menjual sebanyak 5 juta unit Apple Watch pada kuartal IV tahun 2015 lalu. Sayang prestasi tersebut anjlok awal 2016, Apple Watch hanya sanggup terjual 1,5 juta di kuartal pertama tahun ini.
Posisi Apple langsung diserobot oleh Xiaomi yang dilaporkan sukses menjual 3,7 juta wearable gadget sepanjang kuartal pertama 2016. Raihan ini menempatkan Xiaomi di posisi runner-up mengungguli Apple. Sedangkan di posisi pertama ditempati oleh FitBbt yang sukses mengapalkan 4,8 juta unit wearable.
Bagaimana dengan Samsung? Sepertinya vendor asal Korea Selatan itu masih punya banyak pekerjaan rumah kalau mau masuk tiga besar, karena saat ini penjualannya masih berada di angka 700.000 unit. Samsung harus rela berada di posisi lima besar di bawah Garmin yang bisa menjual 900.000 unit wearable.
Apple Watch Masih Raja Smartwatch
Tapi bila berbicara spesifik soal smartwatch, meski di kuartal pertama 2016 hanya bisa menjual 1,5 juta unit, Apple Watch nyatanya masih menjadi yang teratas. Sementara Samsung membayang-bayangi di posisi kedua dengan penjualan smartwatch sebanyak 700.000 unit.
Di posisi ketiga Motorola mengawasi dengan pencapaian 400.000 unit smartwatch sepanjang kuartal pertama ini. Disusul oleh Huawei yang harus puas dengan hanya 200.000 unit smartwatch yang terjual.
Meski menurun dibanding kuartal sebelumnya, kalau dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya pengapalan wearable gadget kuartal pertama 2016 mengalami lonjakan signifikan. IDC melaporkan total pengapalan wearable yang mencapai 19,7 juta unit memberikan peningkatan hingga 67,2 %.
Hanya saja dominasinya memang dipegang oleh wearable yang sifatnya basic seperti misalnya Mi Band dari Xiaomi, dan juga fitness tracker. Smartwatch masih belum bisa menjadi primadona di segmen wearable, mungkin karena harganya yang terbilang mahal.