SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu menyusui. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-YouTube sekarang mengizinkan video menyusui seperti konten milik Denise Chariesta yang viral tersebut. Simak ulasannya di kabar teknologi kali ini.

Di masa lalu, para content creator yang mengunggah video breast feeding tidak dapat memonetisasi kontennya. Namun sekarang platform berbagi video ini melonggarkan pembatasan mengenai siapa yang memenuhi syarat untuk mendapatkan uang dari Program Mitra YouTube-nya.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Seperti dilansir TechCrunch dan Mashable pada Selasa (19/12/2023), YouTube memperbarui kebijakannya untuk memungkinkan pengguna mengumpulkan pendapatan dari video yang menampilkan konten ibu menyusui.

Namun ada sejumlah syarat yang harus dipatuhi pembuat konten agar bisa dapat dimonetisasi di YouTube.

Jika kreator ingin video menyusuinya dimonetisasi, maka harus memenuhi persyaratan berikut:

– Seorang anak harus hadir
– Puting pembuat konten dapat terbuka atau terlihat — selama mereka sedang menyusui atau memperagakan penggunaan pompa ASI
– Konten harus mencakup referensi kontekstual tentang menyusui, seperti anak yang akan menyusu atau sedang aktif menyusui

Dengan kata lain, pembuat konten boleh memperlihatkan areola mereka, namun YouTube hanya akan mengizinkan monetisasi jika ada bayi dalam adegan tersebut dan ada relevansinya dengan topik menyusui.

Mengapa YouTube berubah pikiran?

YouTube mendengarkan masukan dari pengguna yang menyatakan bahwa konten video menyusui bermanfaat bagi orang tua yang mencari panduan tentang cara menjalani masa-masa awal mengasuh anak.

“Kami mendengar tanggapan bahwa bagi banyak orang tua, video tentang menyusui adalah sumber daya yang bermanfaat saat mereka menjalani tahap menjadi orang tua ini,” kata juru bicara YouTube kepada TechCrunch.

“Kami berharap perubahan ini dapat memberikan lebih banyak ruang bagi semua pembuat konten untuk membagikan jenis konten ini dengan memenuhi syarat. untuk pendapatan iklan.”

Dengan semakin longgarnya kendali YouTube terhadap konten menyusui, kita akan melihat lebih banyak pembuat konten meluncurkan konten edukasi untuk memberikan alat yang dibutuhkan orang tua baru dalam menghadapi peran sebagai orang tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya