Teknologi
Rabu, 11 Oktober 2023 - 20:46 WIB

Google Meet Usung Pembaruan Resolusi Video untuk Panggilan Grup

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengadakan meeting virtual. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Google Meet dikabarkan membawa pembaruan pada layanannya yaitu dukungan peningkatan resolusi video untuk panggilan video. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

Pengguna Google Meet kini dapat menikmati dukungan resolusi 1080p untuk panggilan grup sehingga visual yang ditampilkan dan diterima memiliki kualitas lebih baik.  Dalam laporan PhoneArena, Selasa (10/10/2023) waktu setempat, sebelumnya resolusi yang lebih baik hanya tersedia untuk panggilan satu pengguna ke pengguna lainnya.

Advertisement

Dikutip dari Antara pada Rabu (11/10/2023), kini dukungan tersebut diperluas untuk panggilan video dengan peserta rapat yang diisi lebih dari tiga orang. Pengguna yang ingin mendapatkan hasil gambar Full HD atau 1080p harus memilih opsi resolusi yang lebih tinggi sebelum memasuki rapat karena pada dasarnya saat aplikasi digunakan tidak secara otomatis mengaktifkan fitur tersebut.

Tentunya agar pembaruan fitur Google Meet ini berfungsi dengan lancar, diperlukan bandwidth tambahan untuk dapat mengirim video 1080p.  Apabila persyaratan tidak terpenuhi, maka aplikasi akan secara otomatis menyesuaikan resolusinya.

Advertisement

Tentunya agar pembaruan fitur Google Meet ini berfungsi dengan lancar, diperlukan bandwidth tambahan untuk dapat mengirim video 1080p.  Apabila persyaratan tidak terpenuhi, maka aplikasi akan secara otomatis menyesuaikan resolusinya.

Google mengonfirmasi bahwa fitur itu tersedia gratis untuk Google Workspace Business Standard, Business Plus, Enterprise Plus, Enterprise Essentials, Enterprise Standard, Enterprise Starter, Education Plus, dan Teaching and Learning Upgrade.

Fitur baru ini juga tersedia untuk pelanggan Workspace Individual, tetapi tidak untuk pengguna dengan Akun Google pribadi.

Advertisement

Dalam laporan The Verge, fitur tersebut dikerjakan oleh Google Workspace Labs dan pertama kali terungkap setelah ditemukan oleh pendiri Android Police  Artem Russakovskii lewat cuitannya.  Fitur itu bisa diaktifkan pengguna Google Meet dengan mudah seperti saat ingin mengubah ikon efek di bagian kanan bawah video sebelum bergabung ke dalam rapat. Saat pengguna mengetikkan background yang diinginkan serta memilih kategori, AI generatif akan menghadirkan pilihan latar belakang yang sesuai dengan tema tersebut.

Jika saat konferensi video sudah berlangsung dan pengguna ingin mengubah latar belakang, Google Meet akan memberikan opsi yang bisa membantu untuk mengubahnya dengan memilih “Apply vision effects”.

Karena masih dalam uji coba, fitur Google Meet itu belum dirilis kepada publik. Namun jika ingin mencoba, maka pengguna bisa bergabung dengan program pengujian Workspace Labs.  Apabila beruntung, pengguna bisa mencoba fitur itu. Namun perlu diingat saat memutuskan bergabung dengan akun pribadi, itu berarti pengguna bersedia mengikuti kebijakan privasi Google Workspace Labs, salah satunya terkait dengan kesediaan memberikan data untuk diproses dan diakses oleh Google.

Advertisement

Jika uji coba ini mendapatkan tanggapan positif, maka mungkin saja fitur background yang diciptakan oleh AI generatif di Meet akan dirilis untuk publik dalam waktu dekat.

Pemanfaatan AI generatif memang tengah hangat-hangatnya dikerjakan oleh Google di berbagai layanannya termasuk untuk mendukung produktivitas lewat Google Workspace.  Banyak juga beberapa uji coba AI generatif dari Google dibuka untuk publik, salah satunya seperti Google Bard.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif